Bogor – Setelah mencuri perhatian dengan Ayla, Daihatsu kembali unjuk gigi dengan Sigra, sebuah MPV 7-seater yang masuk kategori Low Cost Green Car (LCGC). Meski terbilang baru diluncurkan, animo masyarakat terhadap mobil ini sangat tinggi, terbukti dengan 3.000 unit pesanan yang masuk dalam waktu singkat. Lantas, apa yang membuat Sigra begitu diminati? Kami berkesempatan menguji langsung Daihatsu Sigra varian R dalam perjalanan dari Tangerang hingga kawasan pegunungan Gunung Pancar, Bogor, untuk mengupas tuntas performa dan fitur yang ditawarkan.

Tampilan Luar yang Familiar Namun Tetap Manis

Sekilas, desain Sigra memang mengingatkan kita pada Daihatsu Xenia, terutama pada lower grille berbentuk hexagonal. Upper grille berlapis krom juga menambah kesan elegan. Perbedaan yang cukup mencolok terletak pada ujung depan yang dibuat lebih "pesek" dibanding Xenia. Namun, dari sisi samping, Sigra terlihat manis dengan desain kaca berbentuk jajaran genjang dan pilar B serta C yang dicat hitam. Bagian belakang juga cukup menarik dengan spoiler kecil dan lampu kombinasi yang sporty dan tajam.

Interior: Fungsional, Nyaman, dan Cocok untuk Keluarga

Masuk ke dalam kabin, nuansa interior Sigra terasa modern dengan kombinasi warna hitam dan krem pada dashboard. Jok berbahan fabric berwarna gelap cocok untuk keluarga muda yang sering membawa anak kecil, meminimalkan risiko noda pada interior. Daihatsu juga memberikan armrest di antara pengemudi dan penumpang depan yang uniknya bisa dilipat menjadi sandaran kursi, memungkinkan tiga orang duduk di baris depan. Desain rem parkir yang terinspirasi dari tuas pesawat terbang di konsol tengah juga memberi kesan lapang di kabin.

Performa Mesin dan Sensasi Mengemudi

Daihatsu Sigra dibekali mesin 3NR-VE 1.200cc DOHC Dual VVT-I yang mampu menghasilkan tenaga 88 hp dan torsi 108 Nm. Dalam pengujian, kami menjajal dua varian transmisi: otomatis dan manual. Pada varian otomatis, efek driven by wire membuat mobil terasa kurang responsif saat awal akselerasi. Namun, saat melibas tanjakan di Gunung Pancar, Sigra mampu melaju dengan baik meski di awal sempat agak kesulitan. Setelah RPM menyentuh angka 2.000, tenaga mobil terasa cukup untuk menaklukkan tanjakan.

Beralih ke transmisi manual, sensasi mengemudi terasa lebih menyenangkan. Mobil terasa lebih responsif dan mudah dikendalikan. Pada kecepatan 120 km/jam, mobil juga masih terasa stabil.

Kenyamanan Kabin dan Fitur Pendukung

Kami juga menjajal kenyamanan duduk di setiap baris. Kursi baris ketiga memang lebih cocok untuk anak-anak, karena ruang kaki yang terbatas untuk orang dewasa. Namun, kursi baris kedua cukup lapang dan bisa dimaju-mundurkan serta sandarannya bisa direbahkan. Sementara, kursi baris pertama terasa paling nyaman dengan adanya armrest dan busa jok yang paling empuk.

Sayangnya, Sigra tidak dilengkapi AC double blower, melainkan air circulation yang menyebarkan udara dingin dari dashboard ke kabin belakang. Hal ini dilakukan untuk menekan harga agar tetap terjangkau. Namun, Daihatsu memastikan bahwa fitur ini tetap membuat penumpang nyaman.

Kompartemen penyimpanan di Sigra juga terbilang banyak, termasuk cup holder di doortrim setiap baris. Bagasinya pun cukup luas untuk membawa tas ransel atau koper kecil.

Kesimpulan: Pilihan Tepat untuk Keluarga Muda

Daihatsu Sigra hadir sebagai solusi MPV 7-seater yang fungsional, nyaman, dan terjangkau. Desainnya yang menarik, interior yang nyaman, dan performa mesin yang cukup mumpuni membuat mobil ini menjadi pilihan menarik bagi keluarga muda. Meski ada beberapa kekurangan seperti ketiadaan AC double blower, namun secara keseluruhan, Daihatsu Sigra sangat layak untuk dipertimbangkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini