Jakarta – Mudik atau perjalanan jauh sering kali diwarnai insiden kecelakaan. Salah satu penyebab utamanya adalah kelelahan dan microsleep. Mungkin sekilas terdengar mirip, tapi keduanya adalah kondisi berbeda dengan konsekuensi yang juga berbeda. Banyak yang belum memahami perbedaan krusial ini, padahal pemahaman yang tepat bisa menyelamatkan nyawa di jalan.
Banyak pengemudi salah kaprah menganggap microsleep sebagai kantuk biasa akibat kelelahan. Padahal, microsleep adalah kondisi saat otak tiba-tiba "tertidur" sesaat, namun tubuh tetap terjaga. Kondisi ini sangat berbeda dengan kelelahan biasa atau fatigue, di mana otak dan tubuh sama-sama merasakan kantuk dan lelah. Perbedaan ini berdampak besar pada risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.
Seorang pakar keselamatan berkendara menjelaskan bahwa microsleep jauh lebih berbahaya. Saat pengemudi mengalami microsleep dalam kecepatan tinggi, misalnya 100 km/jam, benturan saat terjadi kecelakaan akan tetap terjadi pada kecepatan tersebut. Ini karena tubuh tidak mengalami perlambatan. Sementara itu, pada kasus fatigue, saat pengemudi tertidur dalam kecepatan tinggi, tubuh akan melemah sehingga kecepatan akan menurun, sehingga benturan yang terjadi bisa lebih ringan.
Microsleep kerap menghantui pengemudi bus malam atau travel yang seringkali memaksakan diri untuk tidak beristirahat demi mengejar waktu. Mereka mungkin menutupi rasa lelah dengan mengonsumsi multivitamin atau minuman berenergi, tapi risiko microsleep tetap mengintai.
Di sisi lain, saat musim mudik, kelelahan atau fatigue lebih umum terjadi. Meski kesadaran akan pentingnya istirahat sudah meningkat, tetap saja ada pengemudi yang memaksakan diri. Ini adalah kondisi yang perlu diwaspadai karena tetap berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Jadi, jangan pernah remehkan perbedaan microsleep dan fatigue. Istirahat yang cukup adalah kunci keselamatan di jalan. Jangan paksakan diri mengemudi jika sudah merasa lelah atau mengantuk. Keselamatan diri dan orang lain adalah prioritas utama. Lebih baik terlambat sampai tujuan daripada tidak sama sekali.
