Jakarta – Banyak pemilik mobil sering mengabaikan pentingnya spooring dan balancing, padahal kedua perawatan ini krusial untuk menjaga kondisi ban, kenyamanan berkendara, dan keamanan di jalan. Aktivitas ini bukan sekadar formalitas, tapi investasi penting agar mobil tetap prima.
Spooring, atau wheel alignment, adalah proses meluruskan kembali roda-roda mobil agar posisinya presisi sesuai standar pabrikan. Sementara itu, balancing berfungsi untuk menyeimbangkan putaran roda, mencegah getaran yang mengganggu di setir. Keduanya bekerja bersamaan seperti ‘satu paket’ untuk memastikan mobil melaju dengan stabil.
Kondisi jalan yang sering tidak rata, seperti di Indonesia, dapat dengan mudah mengubah setelan roda mobil. Meski suku cadang tidak rusak, perubahan ini bisa membuat roda tidak lurus lagi. Jika dibiarkan, ban akan termakan di sisi samping, mengurangi traksi, dan berpotensi membahayakan keselamatan. Lebih buruk lagi, ban juga akan aus lebih cepat.
Bayangkan, jika roda tidak lurus hanya satu derajat saja, usia pakai ban bisa berkurang hingga 7 persen. Jika selisihnya dua derajat, pengurangan usia pakai ban bisa mencapai 14 persen. Angka yang signifikan bukan?
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan spooring dan balancing? Idealnya, perawatan ini dilakukan setiap 10.000 kilometer. Namun, ada beberapa kondisi lain yang juga mengharuskan mobil segera menjalani spooring dan balancing:
- Setelah penggantian komponen kaki-kaki: Misalnya, saat Anda mengganti tie rod, long tie rod, atau ball joint, spooring dan balancing adalah wajib.
- Setelah mengganti ban: Ketebalan ban yang berbeda dapat memengaruhi setelan roda. Spooring dan balancing diperlukan untuk menyesuaikannya dengan ban baru.
- Setelah menghantam lubang keras: Jika Anda merasa setir tidak nyaman, terasa membuang ke kanan atau miring setelah menghantam lubang, jangan tunda untuk segera membawa mobil ke bengkel.
Spooring dan balancing bukan hanya soal kenyamanan berkendara. Lebih dari itu, ini adalah langkah preventif untuk mencegah kerusakan lebih parah pada ban dan komponen kaki-kaki mobil. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk spooring dan balancing jauh lebih kecil dibandingkan jika harus mengganti ban yang aus lebih cepat atau memperbaiki kerusakan komponen kaki-kaki yang diakibatkan oleh roda yang tidak selaras.
Jadi, jangan lagi anggap remeh spooring dan balancing. Jadwalkan perawatan ini secara rutin agar ban mobil awet, kendali tetap mantap, dan perjalanan Anda aman dan nyaman.