Jakarta – Pemandangan mobil diderek mungkin sudah biasa, tapi tahukah Anda bahwa mobil listrik dengan penggerak All Wheel Drive (AWD) punya aturan main khusus saat diderek? Belakangan, viral video mobil listrik Hyundai Ioniq 6 diderek menggunakan dua truk sekaligus. Bukan tanpa alasan, tindakan ini justru untuk menghindari kerusakan komponen yang lebih parah. Mengapa demikian?

Mobil listrik dengan sistem AWD, seperti Hyundai Ioniq 6, BYD Seal, dan Lexus RZ 450e Luxury, memiliki sistem penggerak yang kompleks dan sensitif. Sistem AWD ini mengandalkan diferensial tengah untuk menyeimbangkan putaran roda depan dan belakang. Jika diderek dengan cara konvensional, di mana dua roda tetap menyentuh tanah, roda yang berputar akan memicu masalah serius.

"Roda yang berputar tanpa sinkronisasi saat diderek bisa merusak drivetrain dan komponen terkait," ujar Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), dalam wawancara terpisah. Lebih jauh lagi, komponen elektronik yang berhubungan dengan roda juga berisiko terbakar akibat gesekan yang tidak wajar.

Kerusakan tak berhenti di situ. Menderek mobil AWD secara sembarangan juga dapat merusak sistem penggerak seperti poros gardan dan transmisi. Bahkan, sistem shift-by-wire pada mobil listrik pun tidak luput dari risiko kerusakan. Reva Kurniawan dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan bahwa sistem ini tidak bisa dipaksa bekerja saat mobil mati atau dalam posisi netral.

Lantas, bagaimana cara menderek mobil listrik AWD yang aman? Jawabannya adalah dengan metode towing atau digendong. Artinya, seluruh roda mobil harus terangkat dari permukaan jalan. Hal ini akan mencegah terjadinya putaran yang tidak sinkron dan potensi kerusakan pada komponen penggerak.

"Untuk mobil dengan penggerak semua roda, lebih baik di-towing, jangan diderek dengan roda depan atau roda belakang diangkat," imbuh Reva.

Maka dari itu, bagi pemilik mobil listrik AWD, penting untuk memahami risiko yang dapat terjadi jika menderek mobil secara sembarangan. Selalu prioritaskan keselamatan dan ikuti anjuran yang tepat agar mobil kesayangan Anda tetap awet dan terhindar dari kerusakan yang tidak perlu. Jangan sampai niat menolong malah berujung pada kerusakan yang lebih parah dan menguras kantong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini