Lonjakan permintaan mobil bekas jelang Lebaran menjadi arena bermain bagi oknum pedagang nakal. Mereka memanfaatkan momen ini untuk menjual mobil-mobil yang kondisinya jauh dari kata prima, bahkan berpotensi bermasalah hukum. Ini bukan sekadar soal kenyamanan berkendara, tapi juga keamanan dan ketenangan Anda saat mudik.

Fokus utama sebelum memutuskan membeli mobil bekas adalah keaslian surat dan kondisi fisik kendaraan. Jangan terpukau dengan tampilan luar yang kinclong. Sebab, ada dua risiko besar yang mengintai: masalah legalitas dan potensi "penyakit" mobil yang tersembunyi.

Surat-surat, Jangan Asal Percaya!

Memastikan keabsahan surat-surat kendaraan adalah langkah krusial. Jangan hanya mengandalkan informasi dari penjual. Datang langsung ke Samsat untuk melakukan pengecekan. Hal ini untuk memastikan bahwa mobil tersebut bukan hasil curian, bukan objek sengketa, atau bahkan terlibat dalam kasus pencucian uang.

Masalah mobil sengketa memang lebih rumit. Proses pelaporan yang tidak instan, membuat Anda sulit mendeteksi status mobil tersebut. Bisa saja hari ini mobil terlihat "bersih", tapi besok ada klaim yang muncul. Oleh karena itu, teliti dan jangan ragu untuk menanyakan riwayat mobil secara detail.

Kondisi Fisik, Jangan Tergiur Harga Miring!

Kondisi fisik mobil tak kalah penting dari legalitasnya. Banyak pedagang curang yang memoles mobil bekas tabrakan atau banjir agar terlihat mulus. Modus putar odometer juga kerap dilakukan agar mobil terlihat seperti "baru" dengan kilometer rendah.

Jangan mudah tergiur dengan harga miring dan kilometer rendah. Periksa dengan seksama setiap detail mobil. Perhatikan cat, panel-panel bodi, dan bagian interior. Lakukan test drive untuk merasakan performa mesin dan kaki-kaki mobil. Jika ada keraguan, jangan sungkan untuk meminta bantuan mekanik yang terpercaya.

Mudik Nyaman, Jangan Sampai Tertipu!

Membeli mobil bekas memang bisa menjadi solusi untuk mudik yang lebih nyaman. Namun, ketidaktelitian dan terburu-buru bisa berakibat fatal. Alih-alih mendapatkan mobil impian, Anda justru bisa terjebak dengan mobil bermasalah.

Lebaran seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, bukan malah diwarnai dengan masalah kendaraan. Dengan kejelian dan kehati-hatian, Anda bisa terhindar dari potensi kerugian akibat mobil bekas "oplosan". Cek surat dan kondisi mobil, serta jangan tergiur harga miring, demi mudik yang aman dan nyaman!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini