Musim liburan tiba, banyak dari kita yang memilih bepergian meninggalkan rumah. Bagi pemilik kendaraan roda dua, menyimpan motor dengan benar adalah hal penting agar motor tetap prima saat digunakan kembali. Jangan sampai, setelah liburan, motor malah rewel dan butuh perbaikan. Berikut adalah tips jitu menyimpan motor saat liburan panjang, agar motor kesayangan tetap aman dan siap ngegas lagi:
1. Bersih-bersih Dulu, Yuk!
Sebelum ditinggal, pastikan motor dalam kondisi bersih. Cuci motor dengan benar, jangan asal siram. Perhatikan beberapa hal berikut:
- Suhu Mesin Dingin: Pastikan mesin motor sudah dingin sebelum dicuci. Mencuci saat mesin panas bisa merusak komponen dan cat.
- Tekanan Air Rendah: Gunakan air bertekanan rendah saat mencuci bodi motor untuk menghindari cat terkelupas.
- Tekanan Air Tinggi untuk Bagian Tertentu: Untuk membersihkan area CVT (pada motor matic) dan roda, gunakan air bertekanan tinggi. Bagian ini sering kotor karena cipratan oli, debu, dan kotoran jalanan.
- Lap dengan Kain Berbeda: Gunakan kain atau spons yang berbeda untuk mengelap bodi dan bagian bawah motor. Ini penting untuk mencegah baret pada bodi motor.
2. Perhatikan Tangki Bahan Bakar dan Baterai
Jenis bahan bakar motor juga menentukan cara penyimpanannya:
- Motor Bensin: Jangan biarkan tangki bensin kosong. Isi sedikit bahan bakar untuk mencegah karat pada tangki.
- Motor Listrik: Isi penuh baterai motor listrik sebelum ditinggal. Cabut baterai dari motor dan simpan di tempat yang sejuk dan teduh. Ini mencegah self-discharge atau pengosongan daya baterai dengan sendirinya. Jika liburan kurang dari sebulan, cukup lepas kabel terminal negatif (-) baterai. Pastikan tempat baterai tertutup rapat.
3. Tempatkan di Lokasi Aman dan Teduh
Pilih tempat yang aman dari terik matahari langsung dan hujan. Paparan sinar matahari dan air hujan bisa mempercepat proses karat pada komponen motor, terutama bagian krom.
- Alasi Roda: Letakkan alas karet di bawah roda motor. Ini untuk melindungi ban dari permukaan lantai yang kasar dan mengurangi risiko ban kempes karena menahan beban motor dalam waktu lama.
- Tutup dengan Cover: Gunakan cover motor yang pas. Jangan terlalu ketat atau terlalu longgar. Cover akan melindungi motor dari debu, kelembapan, dan kotoran yang bisa merusak kualitas cat dan komponen lainnya.
4. Jangan Lupa Pengecekan Setelah Liburan
Setelah liburan usai, jangan langsung tancap gas. Lakukan pengecekan menyeluruh pada motor:
- Kelistrikan: Periksa lampu penerangan, lampu sein, dan klakson. Pastikan semua berfungsi dengan baik. Khusus untuk motor listrik, cek kondisi baterai.
- Oli dan Busi: Ganti oli mesin, oli transmisi (pada motor matic), dan busi. Ini adalah perawatan rutin yang penting untuk menjaga performa mesin.
- Komponen Lain: Cek air radiator (jika ada), setang kemudi, kanvas rem, minyak rem, kondisi ban, dan tekanan angin. Pastikan semua dalam kondisi baik dan aman.
Dengan mengikuti tips ini, motor kesayangan akan tetap terawat dan siap digunakan kembali setelah liburan. Selamat berlibur dan berkendara dengan aman!