Jakarta – Toyota Raize, SUV kompak yang populer sejak kehadirannya di tahun 2021, dikenal bukan hanya karena desainnya yang stylish, tapi juga biaya perawatannya yang relatif terjangkau. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pemilik Raize, memungkinkan mereka untuk menjaga performa kendaraan tanpa khawatir dompet jebol.

Lantas, berapa sebenarnya biaya yang perlu disiapkan untuk servis rutin Toyota Raize? Mari kita bedah detailnya berdasarkan kilometer dan periode waktu.

Servis Awal: 1.000 KM (Gratis!)

Setelah menempuh 1.000 km pertama, pemilik Raize wajib melakukan servis perdana. Kabar baiknya, servis ini sepenuhnya gratis! Pengecekan mencakup berbagai aspek penting seperti kondisi AC, bodi, kaki-kaki, sistem pengereman, kopling, kelistrikan, hingga komponen mesin. Tujuannya adalah mendeteksi potensi masalah sejak dini dan melakukan perbaikan jika diperlukan, baik itu penyesuaian atau penggantian suku cadang.

Servis Rutin: 10.000 KM (6 Bulan)

Servis kedua dilakukan pada jarak tempuh 10.000 km atau sekitar 6 bulan pemakaian. Pada tahap ini, biaya jasa servis masih gratis. Pemilik hanya perlu mengeluarkan dana sekitar Rp400.000 hingga Rp500.000 untuk penggantian beberapa suku cadang.

Servis Lanjutan: 20.000 KM (1 Tahun)

Memasuki 20.000 km atau setahun pemakaian, pemeriksaan dilakukan lebih menyeluruh, termasuk bodi, AC, sasis, kopling, rem, komponen mesin, dan kelistrikan. Sama seperti sebelumnya, biaya jasa masih gratis. Namun, pemilik perlu menyiapkan dana sekitar Rp500.000 hingga Rp600.000 untuk penggantian suku cadang.

Servis Tengah: 30.000 KM (18 Bulan)

Pada 30.000 km atau 18 bulan, fokus pemeriksaan meliputi sistem kelistrikan, mesin, AC, bodi, sasis, dan rem. Biaya yang diperlukan untuk suku cadang berkisar antara Rp400.000 hingga Rp500.000, dengan biaya jasa masih gratis.

Servis Besar: 40.000 KM (24 Bulan)

Di 40.000 km atau 2 tahun, pemilik Raize harus melakukan servis besar. Beberapa suku cadang akan diganti, seperti minyak kopling, minyak rem, busi, filter oli, filter udara, dan lainnya. Akibatnya, biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi, yaitu sekitar Rp900.000.

Servis Tambahan: 50.000 KM (30 Bulan)

Setelah menempuh 50.000 km atau 30 bulan, servis kembali menjadi lebih ringan. Pemilik hanya perlu menyiapkan dana sekitar Rp400.000 untuk biaya pemeriksaan. Penting untuk dicatat bahwa ini adalah servis terakhir dengan fasilitas bebas biaya jasa.

Servis Pasca 60.000 KM

Memasuki 60.000 km atau lebih, pemilik Raize akan dikenakan biaya jasa servis. Besaran biayanya bervariasi, namun umumnya mencapai Rp1 juta. Selain itu, biaya penggantian suku cadang dan oli juga perlu dipertimbangkan.

Kesimpulan:

Secara keseluruhan, biaya perawatan Toyota Raize tergolong bersahabat. Dengan melakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan, pemilik dapat menjaga performa dan keandalan mobil dalam jangka panjang. Meskipun ada beberapa servis yang memerlukan penggantian suku cadang, biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau dibandingkan dengan mobil lain di kelasnya. Jadi, jangan tunda perawatan kendaraan Anda demi kenyamanan dan keamanan berkendara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini