Jakarta – Wiper, meski seringkali terlupakan, memegang peranan krusial dalam menjaga visibilitas berkendara, terutama saat hujan. Banyak pemilik mobil baru tersadar akan pentingnya komponen ini ketika tiba-tiba hujan deras mengguyur dan sapuan wiper terasa tidak optimal. Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengganti wiper mobil?

Bukan hanya soal seberapa sering digunakan, usia pakai wiper juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kualitas material karetnya. Karet wiper yang terpapar panas matahari terus-menerus, khususnya di negara tropis seperti Indonesia, akan lebih cepat mengalami degradasi.

"Perhatikan kondisi karet wiper secara berkala. Jika terlihat sudah tidak lurus, mulai keriting, atau bahkan getas, ini tanda jelas bahwa wiper perlu segera diganti," jelas seorang praktisi otomotif dari sebuah bengkel di Jakarta Selatan, saat dihubungi via telepon, Kamis (8/5/2024).

Kerusakan pada karet wiper tidak hanya membuat sapuan air menjadi tidak maksimal, tetapi juga berpotensi menggores kaca mobil. Hal ini tentu akan menambah masalah baru dan biaya perbaikan yang lebih besar.

Ganti Rutin Setiap Enam Bulan

Untuk menghindari kerusakan dan menjaga performa wiper tetap optimal, disarankan untuk melakukan penggantian rutin. "Idealnya, ganti wiper setiap enam bulan sekali," ujar praktisi tersebut. Ia menambahkan bahwa paparan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memperpendek usia pakai wiper.

Bahkan saat musim kemarau yang terik, panas yang terakumulasi di kaca mobil juga turut andil dalam mempercepat kerusakan karet wiper. Oleh karena itu, penggantian rutin sangat disarankan, terlepas dari seberapa sering Anda menggunakan wiper.

Tips Sederhana Merawat Wiper

Selain penggantian rutin, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan untuk memperpanjang usia pakai wiper:

  1. Angkat Wiper Saat Parkir di Tempat Terbuka: Saat memarkir mobil di bawah terik matahari, angkat wiper dari kaca. Ini akan mengurangi tekanan dan panas berlebih pada karet wiper, yang dapat mempercepat kerusakan.
  2. Bersihkan Wiper Secara Berkala: Debu dan kotoran yang menempel pada wiper dapat menghambat sapuan dan mempercepat pengikisan karet. Lakukan pembersihan rutin dengan kain lembut yang dibasahi air atau sabun khusus.
  3. Gunakan Cairan Pembersih Kaca yang Tepat: Hindari penggunaan cairan pembersih kaca yang keras atau mengandung bahan kimia yang dapat merusak karet wiper. Pilih cairan pembersih khusus untuk mobil.
  4. Periksa Kondisi Reservoir Air Wiper: Pastikan air wiper terisi penuh dan tidak ada kotoran yang mengendap. Air wiper yang kotor dapat menyumbat saluran dan mempengaruhi performa wiper.

Dengan perawatan yang tepat dan penggantian rutin, wiper mobil Anda akan selalu siap sedia menjaga visibilitas saat berkendara, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Jangan anggap remeh komponen kecil ini, karena perannya sangat vital untuk keselamatan Anda di jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini