Jakarta – Perdebatan soal mematikan AC sebelum mematikan mesin mobil masih terus bergulir di kalangan pengemudi. Ada yang meyakini hal ini bisa bikin awet komponen AC, ada pula yang menganggapnya tak terlalu berpengaruh. Lalu, mana yang benar?

Kebiasaan mematikan AC sebelum mesin mobil mati, seringkali dianggap sebagai langkah preventif untuk menjaga sistem kelistrikan mobil. Konon, ini bisa mencegah lonjakan daya yang dapat merusak komponen AC dan bahkan aki mobil. Namun, benarkah demikian?

Sejatinya, mobil modern sudah dirancang dengan sistem kelistrikan yang cukup canggih. Sistem kelistrikan ini mampu mengatur distribusi daya secara otomatis, termasuk saat AC dinyalakan atau dimatikan. Jadi, mematikan AC sebelum mematikan mesin sebetulnya tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap awet tidaknya komponen AC.

Justru, yang lebih perlu diperhatikan adalah perawatan AC secara berkala. Perawatan rutin seperti membersihkan filter AC dan melakukan pengecekan freon secara berkala jauh lebih berpengaruh pada performa dan keawetan AC. Filter AC yang kotor, misalnya, bisa membuat kerja kompresor menjadi lebih berat dan akhirnya memperpendek umur komponen.

Lantas, adakah dampaknya jika AC terus menyala saat mesin mati? Tentu saja ada. Saat mesin mati, AC tidak akan berfungsi karena tidak ada daya dari mesin. Namun, jika posisi tombol AC masih "on", maka saat mesin kembali dihidupkan, AC akan langsung menyala. Ini bisa memberi sedikit beban tambahan pada aki saat mesin pertama kali distarter. Meski begitu, beban ini tidaklah besar dan tidak akan menyebabkan aki cepat tekor dalam kondisi normal.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Sebenarnya, tidak ada jawaban mutlak soal apakah AC mobil harus dimatikan sebelum mesin mati. Ini lebih soal preferensi pribadi. Mematikan AC sebelum mesin mati tidak akan memberi dampak buruk, begitu juga jika tidak mematikannya. Yang terpenting adalah memastikan bahwa sistem AC mobil dirawat secara rutin agar performanya tetap terjaga dan umurnya panjang.

Fokuslah pada perawatan berkala AC mobil dan pastikan komponen-komponen seperti filter dan freon dalam kondisi prima. Dengan begitu, AC mobil akan tetap bekerja optimal dan memberikan kenyamanan selama perjalanan, terlepas dari kebiasaan mematikan AC sebelum mematikan mesin atau tidak.

Perlu diingat juga, jangan pernah memaksakan AC mobil bekerja di luar batas kemampuannya. Misalnya, jangan menyetel suhu AC terlalu rendah jika cuaca sedang tidak terlalu panas. Selain itu, rutinlah melakukan pengecekan dan service AC sesuai anjuran bengkel langganan Anda. Dengan begitu, Anda tidak hanya membuat AC mobil lebih awet, tapi juga menjaga kenyamanan dan kesehatan Anda saat berkendara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini