Kajang, Malaysia – Kabar mengejutkan datang dari hasil uji tabrak terbaru ASEAN-NCAP. Hyundai i10, mobil yang cukup populer di Asia Tenggara, mengalami penurunan drastis dalam hal perlindungan penumpang dewasa. Hasil tes ini menimbulkan kekecewaan dan pertanyaan besar terkait konsistensi standar keselamatan pabrikan.

Pada pengujian yang dilakukan baru-baru ini, Hyundai i10 hanya mampu meraih satu bintang dari skala lima yang diberikan oleh ASEAN-NCAP. Padahal, mobil ini pernah diuji pada tahun 2012. Kala itu, perlindungan penumpang dewasa i10 mendapatkan skor 7.31 dari 16 poin. Namun, pada uji tabrak terbaru, skor ini merosot tajam menjadi hanya 4.4, yang berujung pada rating satu bintang yang memprihatinkan.

Penurunan rating ini sangat signifikan mengingat ASEAN-NCAP melakukan pengujian ulang untuk melihat sejauh mana pabrikan mempertahankan kualitas dan standar keamanan kendaraannya. Hasil ini jelas mengindikasikan adanya penurunan kualitas yang patut dipertanyakan.

Meskipun demikian, ada sedikit angin segar dari hasil pengujian ini. Perlindungan terhadap penumpang anak mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Skornya naik dari 48 persen menjadi 79 persen. Artinya, rating perlindungan anak naik dari 2 bintang menjadi 4 bintang. Peningkatan ini tidak lepas dari penerapan fitur ISOFIX pada Hyundai i10 yang baru diuji.

Selain itu, kinerja i10 untuk aspek COP (Child Occupant Protection) juga tergolong baik, dengan tingkat kepatuhan mencapai 79 persen, atau setara dengan rating 4 bintang. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dari rating 2 bintang yang didapatkan pada tahun 2012.

Ketua ASEAN-NCAP, Prof. Dr. Wong Shaw Voon, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil tes ini. Menurutnya, tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk memastikan konsistensi manufaktur, terutama pada kinerja keselamatan kendaraan. ASEAN-NCAP menegaskan akan melakukan pengujian lebih lanjut di masa mendatang untuk memantau komitmen produsen terhadap keselamatan.

Sekretaris jenderal ASEAN-NCAP juga mengapresiasi peningkatan perlindungan anak setelah diterapkannya fitur ISOFIX. Menurutnya, ini membuktikan bahwa penggunaan jok mobil dengan ISOFIX dan pengait dapat memberikan dampak signifikan terhadap keselamatan anak-anak.

Hasil uji tabrak ini menjadi pengingat bagi konsumen untuk selalu mempertimbangkan aspek keselamatan saat memilih kendaraan. Penurunan rating Hyundai i10 ini juga menjadi pelajaran penting bagi pabrikan untuk tidak mengabaikan standar keamanan, bahkan pada model mobil yang sudah lama beredar di pasaran. Konsumen berhak mendapatkan produk dengan standar keamanan yang terjamin.

Temukan mobil idamanmu di [nama website anda].

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini