Jakarta – Kesibukan sehari-hari seringkali membuat pemilik kendaraan lupa atau menunda perawatan rutin. Padahal, pengecekan sederhana secara mandiri bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari. Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda lakukan di rumah:
1. Pantau Level Air Radiator
Mesin yang overheat bisa menyebabkan kerusakan serius. Untuk mencegahnya, periksa secara berkala ketinggian air radiator di tangki cadangan. Pastikan air radiator berada pada level yang direkomendasikan. Jika kurang, segera tambahkan dengan cairan coolant yang sesuai. Jangan gunakan air biasa karena bisa menyebabkan korosi dan kerak.
2. Cek Oli Mesin secara Rutin
Oli mesin adalah ‘darah’ bagi kendaraan Anda. Kekurangan oli bisa menyebabkan gesekan berlebih antar komponen mesin, yang pada akhirnya bisa berujung pada kerusakan. Lakukan pengecekan level oli mesin melalui dipstick. Pastikan level oli berada di antara batas minimum dan maksimum. Segera tambahkan oli jika levelnya kurang.
3. Jangan Lupakan Air Wiper
Saat hujan atau cuaca berdebu, wiper akan sangat sering digunakan. Pastikan tangki air wiper selalu terisi penuh dengan cairan wiper. Penggunaan wiper tanpa air bisa merusak kaca depan kendaraan.
4. Perhatikan Sistem Power Steering
Bagi kendaraan dengan sistem power steering hidrolik, periksa level minyak power steering pada tangki penampungan. Pastikan level minyak berada di antara batas minimum dan maksimum. Selalu gunakan minyak power steering yang direkomendasikan. Selain itu, pastikan roda depan dalam posisi lurus saat mesin dimatikan untuk menjaga kinerja power steering.
5. Cek Kondisi Minyak Rem
Sistem pengereman adalah aspek keselamatan paling penting pada kendaraan. Periksa secara berkala level minyak rem pada tangki penampungan. Pastikan level minyak rem berada pada batas maksimum. Jika levelnya turun hingga batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel. Gunakan selalu minyak rem yang direkomendasikan.
6. Perawatan Aki Basah
Bagi pengguna aki basah, periksa secara rutin ketinggian air aki pada setiap sel. Pastikan level air aki berada di antara batas Lower Level dan Upper Level. Lakukan pengisian air aki secara berkala agar aki berfungsi optimal.
Dengan melakukan pengecekan sederhana ini secara rutin, Anda tidak hanya mencegah kerusakan pada kendaraan, tetapi juga menjaga performa kendaraan tetap optimal dan nyaman digunakan sehari-hari. Jangan tunda, luangkan sedikit waktu untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda.