CALIFORNIA – Honda kembali menghadapi masalah kualitas produksi yang berujung pada penarikan (recall) terhadap salah satu model andalannya, Honda Jazz (dikenal sebagai Fit di Amerika Serikat). Penarikan kali ini melibatkan 25.367 unit Jazz keluaran tahun 2015 (model 2016), khususnya varian LX tanpa sunroof.
Bukan masalah airbag Takata yang selama ini menghantui berbagai produsen otomotif, melainkan persoalan pada bracket pegangan belakang. Menurut keterangan resmi Honda, bracket tersebut terpasang secara tidak presisi dalam proses produksi. Akibatnya, komponen ini berpotensi menusuk side curtain airbag ketika mengembang.
Kondisi ini tentu sangat membahayakan penumpang. Airbag yang tertusuk benda asing dapat gagal mengembang sempurna, sehingga mengurangi efektivitas perlindungan saat terjadi benturan. Honda pun mengimbau pemilik Jazz terdampak untuk segera melakukan penggantian bracket bermasalah.
Penarikan kali ini menambah panjang daftar recall Honda Jazz dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, pada bulan lalu, sekitar 143.000 unit Fit dan Civic ditarik karena masalah pada transmisi. Bahkan pada bulan September, 18.000 unit Jazz juga harus ditarik kembali akibat masalah sistem pengapian.
Rentetan recall ini tentu menjadi sorotan. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu beberapa bulan saja, Honda Jazz mengalami tiga kali penarikan dengan penyebab yang berbeda-beda. Ini mengundang pertanyaan mengenai kualitas proses produksi dan pengawasan mutu yang dilakukan Honda.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi konsumen untuk selalu memperhatikan informasi recall yang dikeluarkan oleh pabrikan. Meskipun tampak sepele, masalah pada komponen kecil seperti bracket pegangan belakang bisa berakibat fatal bagi keselamatan. Selain itu, ini juga menjadi pengingat bagi produsen otomotif untuk senantiasa menjaga kualitas produksi agar tidak merugikan konsumen di kemudian hari.