BOGOR – Sebuah ajang uji irit bahan bakar yang melibatkan pemilik Honda Mobilio baru-baru ini membuahkan hasil yang mencengangkan. Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bogor, seorang peserta berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar hingga 24,6 kilometer per liter. Angka ini jauh melampaui ekspektasi banyak orang dan memicu rasa penasaran tentang bagaimana trik yang digunakan.

Eko Soleh Istihori, warga Bogor yang berhasil mencatatkan rekor tersebut, membagikan beberapa tips sederhana yang ia terapkan selama perjalanan. Kunci utamanya, kata Eko, adalah menjaga indikator "Eco" pada dasbor mobil tetap menyala. Indikator ini memberikan panduan visual bagi pengemudi untuk berkendara secara efisien.

"Saya berusaha menjaga kecepatan konstan, rata-rata sekitar 70 km/jam," ujarnya. Eko juga menjelaskan bahwa ia mencoba menyelaraskan kecepatan dengan kendaraan besar seperti truk untuk menghindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu. Meski tidak memperhatikan RPM mesin atau tekanan angin, Eko membuat penyesuaian lain. Ia mematikan pendingin udara (AC) dan membuka sedikit jendela mobil untuk menjaga sirkulasi udara.

Selain itu, Eko juga memilih jenis bahan bakar dengan oktan 92 yang ia yakini lebih hemat. Pemilihan bahan bakar ini tampaknya turut berkontribusi pada pencapaian irit bahan bakar tersebut. Namun, strategi paling signifikan adalah menghindari kemacetan.

"Saya berusaha mencari celah supaya tidak terjebak macet," katanya. Eko menambahkan bahwa mobilnya hanya berhenti saat membayar tol dan di lampu merah saja. Strategi menghindari kemacetan ini sangat krusial untuk menjaga momentum dan efisiensi bahan bakar.

Pencapaian Eko ini menunjukkan bahwa mengemudi hemat bahan bakar tidak selalu rumit. Dengan beberapa penyesuaian sederhana seperti menjaga kecepatan konstan, memanfaatkan indikator eco, dan menghindari kemacetan, siapapun bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar mobilnya. Kisah sukses ini bisa menjadi inspirasi bagi para pemilik mobil, khususnya Honda Mobilio, untuk mencoba menerapkan strategi serupa dan berkontribusi pada penghematan bahan bakar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini