JAKARTA – Fitur perintah suara (voice command) yang selama ini digadang-gadang sebagai solusi untuk meningkatkan keamanan berkendara, ternyata menyimpan potensi bahaya tersembunyi. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa penggunaan fitur ini justru dapat mengganggu konsentrasi pengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.
Penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembaga non-profit yang fokus pada keselamatan lalu lintas menemukan bahwa pengemudi memerlukan waktu tambahan hingga 27 detik untuk berinteraksi dengan sistem perintah suara, seperti saat mengganti stasiun radio atau memilih lagu dari CD. Selama waktu tersebut, fokus pengemudi terpecah, dan potensi untuk terjadinya kesalahan mengemudi meningkat.
Masalah semakin kompleks ketika sistem perintah suara di mobil harus terhubung dengan ponsel pintar. Pengemudi seringkali harus berupaya menyambungkan perangkat mereka dengan sistem mobil sambil tetap mengendalikan kendaraan. Proses ini memerlukan perhatian ekstra, yang seharusnya sepenuhnya terfokus pada jalan di depan.
Studi ini melibatkan ratusan pengemudi dan puluhan mobil model terbaru serta ponsel pintar. Hasilnya menunjukkan bahwa fitur perintah suara, alih-alih membantu, justru dapat menyebabkan gangguan kognitif sementara pada pengemudi. Hal ini senada dengan temuan umum bahwa perhatian pengemudi idealnya harus sepenuhnya tertuju pada jalan dan kondisi lalu lintas.
Kondisi ini jelas bertentangan dengan klaim awal bahwa fitur perintah suara akan meningkatkan keselamatan berkendara. Gangguan kecil pada konsentrasi dapat berakibat fatal di jalan raya. Oleh karena itu, para ahli keselamatan lalu lintas kini menyarankan pengemudi untuk meminimalkan penggunaan fitur yang berpotensi mengalihkan perhatian, termasuk fitur perintah suara.
Lebih baik mengurangi kerepotan dan gangguan demi keselamatan diri dan pengguna jalan lain. Konsentrasi penuh saat berkendara adalah kunci untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan yang aman. Jangan biarkan teknologi, yang seharusnya membantu, justru menjadi sumber bahaya di jalan raya.
