Libur panjang sudah di depan mata, banyak dari kita yang tentu sudah punya rencana untuk bepergian menggunakan sepeda motor. Tapi, sebelum itu, pastikan tunggangan kesayangan dalam kondisi prima. Terutama, jika motor matic Anda tiba-tiba "ngorok" atau mengeluarkan suara kasar yang mengganggu, jangan diabaikan! Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga bisa jadi pertanda adanya masalah yang lebih serius.

Suara kasar pada motor matic seringkali dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Padahal, jika dibiarkan, masalah kecil ini bisa berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah dan bahkan membahayakan. Sebelum terlambat, yuk, kita bedah satu per satu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Motor Matic Tiba-tiba Berisik dan "Ngempos"

  1. Gas "Ngegeber" Berlebihan: Kebiasaan memacu gas secara agresif, terutama untuk sekadar pamer atau "gaya-gayaan", bisa membuat mesin bekerja ekstra keras dan akhirnya menimbulkan suara kasar. Lebih baik gunakan gas secara wajar agar mesin tetap awet.

  2. Grease CVT Kering: Bagian CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jantungnya motor matic. Jika grease atau gemuk pelumas di dalamnya mengering karena panas, maka akan timbul gesekan dan suara kasar. Gunakan grease khusus CVT agar tetap lancar.

  3. Roller CVT Aus atau Peyang: Roller yang berfungsi mengatur pergerakan pulley juga bisa jadi biang kerok. Roller yang sudah tidak bulat sempurna atau aus akan membuat mesin kehilangan tenaga dan mengeluarkan suara berisik.

  4. Gearbox Bermasalah: Gearbox yang aus atau tidak presisi akan menghasilkan celah yang memicu timbulnya suara kasar.

  5. Kampas Kopling Tipis: Kampas kopling yang sudah tipis seringkali menimbulkan decitan. Selain itu, tarikan motor juga akan terasa kurang optimal.

  6. V-belt Kendur: V-belt yang aus akan menghasilkan suara yang mirip rantai kendor atau bahkan bunyi "kretek-kretek" akibat gesekan dengan tutup CVT.

Solusi Atasi Motor Matic "Ngempos" dan Berisik

Jangan panik jika motor matic Anda tiba-tiba mengeluarkan suara aneh. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Kencangkan Baut Kendur: Periksa seluruh baut pada motor. Baut yang longgar akibat getaran atau sering melewati jalan berlubang dapat memicu timbulnya suara kasar.

  2. Servis Rutin: Jangan lupakan servis berkala. Servis rutin meliputi penggantian oli, membersihkan CVT, dan membersihkan injektor. Ini adalah kunci untuk menjaga performa mesin.

  3. Ganti Oli Teratur: Periksa kondisi oli secara berkala. Oli yang kotor atau kurang dapat mempercepat keausan komponen mesin.

  4. Cek dan Ganti Roller CVT: Periksa kondisi roller CVT secara berkala. Jika sudah aus atau tidak berbentuk bulat, segera ganti dengan yang baru.

  5. Pilih Bahan Bakar Berkualitas: Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan kompresi mesin motor. Bahan bakar berkualitas juga akan membantu proses pembakaran lebih sempurna sehingga suara mesin lebih halus.

  6. Bersihkan CVT: Bersihkan CVT secara rutin dan ganti komponen yang rusak dengan suku cadang orisinal.

  7. Berkendara dengan Santun: Hindari memacu gas secara berlebihan atau menggunakan motor untuk kebut-kebutan. Berkendara dengan pelan dan aman akan menjaga mesin tetap awet.

Dengan memahami penyebab dan langkah-langkah perbaikan di atas, Anda bisa menjaga motor matic kesayangan tetap prima dan nyaman dikendarai. Ingat, perawatan yang baik adalah investasi untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh. Selamat mudik dan hati-hati di jalan!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini