PADALARANG – Tumpahan cairan misterius di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta pada Selasa (24/12/2024) lalu ternyata bukan cairan biasa. Setelah diteliti, cairan tersebut adalah caustic soda liquid NaOH-48%, atau yang lebih dikenal sebagai soda api. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pemilik kendaraan tentang bahaya penggunaan soda api untuk membersihkan mobil.
Soda api memang dikenal ampuh untuk melarutkan kerak dan noda membandel. Namun, perlu diingat bahwa zat kimia ini sangat agresif dan berbahaya, terutama bagi komponen-komponen mobil. Seorang ahli dari bengkel Dokter Mobil, Lung Lung, menegaskan bahwa penggunaan soda api pada mobil adalah tindakan berisiko tinggi.
"Sifat korosif soda api itu sangat kuat. Bisa merusak cat, plastik, bahkan sampai komponen logam mobil. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa malah jebol," ujar Lung Lung.
Kerusakan akibat soda api tidak hanya terjadi pada bagian eksterior mobil. Lung Lung menjelaskan bahwa cairan ini juga bisa merembes ke dalam mesin dan merusak komponen-komponen penting di dalamnya. Dampak yang paling umum adalah munculnya karat dan melemahnya struktur logam.
Ironisnya, banyak pemilik mobil yang menggunakan soda api dengan tujuan menghemat biaya pembersihan. Padahal, dampak kerusakan yang ditimbulkan justru akan membuat biaya perbaikan membengkak.
"Banyak yang pakai soda api karena ingin cepat dan murah. Padahal, dampaknya justru lebih mahal biaya perbaikannya," imbuh Lung Lung.
Sebagai alternatif, Lung Lung merekomendasikan penggunaan produk pembersih yang memang diformulasikan khusus untuk mobil. Produk-produk ini biasanya memiliki komposisi yang aman untuk cat, kaca, dan komponen-komponen lainnya.
"Penting untuk selalu menggunakan produk yang sudah teruji aman untuk kendaraan. Jangan mudah tergiur dengan hasil instan. Merawat mobil itu butuh ketelitian dan kehati-hatian," pungkasnya.
Kejadian tumpahan soda api di jalan raya ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemilik kendaraan. Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya seperti soda api untuk membersihkan mobil. Gunakan produk yang memang dirancang untuk kendaraan agar mobil Anda tetap awet dan prima. Lebih baik mengeluarkan sedikit biaya lebih untuk produk pembersih yang aman, daripada harus menanggung biaya perbaikan yang jauh lebih mahal di kemudian hari.