Jakarta – Membeli mobil bekas memang bisa menjadi alternatif menarik karena harganya yang lebih bersahabat. Namun, di balik keuntungan harga, ada risiko yang perlu diwaspadai. Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah potensi membeli mobil bekas yang ternyata punya riwayat kelam, misalnya pernah digunakan dalam tindak kriminal.

Kasus mobil bekas yang terlibat dalam kejahatan bukan isapan jempol belaka. Mobil yang pernah digunakan untuk pembunuhan atau bahkan membawa mayat bisa saja beredar di pasaran. Jika tidak hati-hati, konsumen bisa dirugikan bukan hanya secara materi, tapi juga secara hukum.

"Mengecek riwayat mobil bekas itu penting, bukan hanya kondisi fisiknya. Riwayat hukum juga krusial. Pastikan mobil yang akan dibeli tidak pernah terlibat kasus kriminal," ujar seorang pengamat otomotif yang enggan disebutkan namanya.

Tips Jitu Membeli Mobil Bekas Aman

Lantas, bagaimana cara menghindari jebakan mobil bekas bermasalah? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  • Cek Riwayat Kepemilikan: Jangan ragu untuk meminta detail riwayat kepemilikan mobil. Perhatikan nama pemilik sebelumnya dan pastikan tidak ada kejanggalan.
  • Periksa Kondisi Fisik Secara Teliti: Selain mesin dan transmisi, perhatikan juga detail-detail seperti bekas tabrakan, cat yang tidak rata, atau indikasi perbaikan yang mencurigakan.
  • Verifikasi Dokumen Kendaraan: Pastikan BPKB dan STNK asli dan sesuai dengan nomor rangka serta nomor mesin mobil. Cek juga keabsahan dokumen tersebut di kantor Samsat setempat.
  • Gunakan Jasa Pihak Ketiga yang Terpercaya: Jika Anda merasa kurang yakin, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspektor mobil bekas profesional atau memilih dealer mobil bekas yang kredibel yang melakukan proses verifikasi ketat.
  • Cek ke Pihak Berwajib: Jika perlu, lakukan pengecekan ke pihak kepolisian untuk memastikan mobil tidak terlibat kasus hukum.

Konsekuensi Membeli Mobil Bekas Bermasalah

Membeli mobil bekas yang ternyata pernah terlibat dalam kasus kejahatan bisa berakibat fatal. Mobil bisa disita oleh pihak berwajib sebagai barang bukti, dan Anda bisa kehilangan uang yang sudah dikeluarkan. Selain itu, Anda juga bisa terseret dalam proses hukum.

Oleh karena itu, jangan tergiur dengan harga murah. Utamakan kehati-hatian dan teliti sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Jangan sampai penyesalan datang di kemudian hari.

"Intinya, jangan malas untuk mencari tahu seluk beluk mobil bekas yang akan dibeli. Investasikan waktu dan tenaga untuk melakukan pengecekan menyeluruh agar terhindar dari masalah," pungkas pengamat otomotif tersebut.

Dengan bersikap cermat dan teliti, Anda bisa mendapatkan mobil bekas impian yang aman dan nyaman digunakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini