Jakarta – Banyak pemilik mobil yang merasa kurang puas dengan kaca film standar pabrikan dan memilih untuk melapisinya dengan kaca film lain. Alih-alih mendapatkan perlindungan maksimal dari panas, kebiasaan ini justru bisa membawa dampak buruk bagi kaca film itu sendiri.
Pakar kaca film, Billy Susanto, mengungkapkan bahwa anggapan menumpuk kaca film akan meningkatkan daya tolak panas adalah keliru. "Justru yang terjadi adalah pandangan menjadi tidak optimal dan yang lebih parah lagi adalah potensi kerusakan pada kaca film," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Lapisan lem pada kaca film kedua yang seharusnya menempel pada kaca, kini justru menempel pada kaca film pertama. Kondisi ini membuat daya rekat lem berkurang dan berpotensi lepas dalam jangka waktu tertentu. Saat lem lepas, residunya akan menempel pada kaca film pertama dan sulit dibersihkan.
“Membersihkan sisa lem ini bukan perkara mudah. Jika dipaksakan dengan cairan pembersih keras, justru dapat merusak lapisan kaca film pertama,” imbuh Billy. Dampaknya, kedua kaca film akan mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi optimal.
Selain potensi kerusakan, menumpuk kaca film juga dapat menggugurkan garansi dari produsen kaca film. Ini menjadi kerugian ganda bagi pemilik mobil, karena tidak mendapatkan manfaat maksimal dan juga kehilangan hak garansi.
Para pemilik mobil disarankan untuk memilih satu lapisan kaca film berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi mobil. Konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan rekomendasi terbaik, daripada menumpuk kaca film yang justru membawa kerugian. Kualitas bukan kuantitas, dalam hal ini berlaku pula untuk kaca film mobil. Memilih satu kaca film berkualitas, dengan pemasangan yang tepat, akan jauh lebih baik daripada menumpuk dua lapisan kaca film yang kualitasnya belum tentu terjamin.