Persaingan di pasar SUV compact Indonesia akan semakin memanas dengan kehadiran dua jagoan baru, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Kedua mobil ini telah lama menjadi perbincangan hangat dan siap untuk diluncurkan dalam waktu dekat. Meskipun berbagi platform dan diproduksi di pabrik yang sama, keduanya tampil dengan identitas desain yang berbeda, menjanjikan pilihan menarik bagi konsumen.

Perbedaan Desain yang Signifikan

Tak seperti kolaborasi Toyota dan Daihatsu sebelumnya yang cenderung memiliki desain kembar identik, Raize dan Rocky tampil dengan gaya yang berbeda. Toyota Raize mengusung desain yang lebih sporty dan agresif, dengan gril trapezoid besar yang mengingatkan pada Toyota Rav4. Lekuk-lekuk bodi yang tajam dan garis-garis yang kuat menambah kesan tangguh pada SUV compact ini.

Di sisi lain, Daihatsu Rocky memilih pendekatan desain yang lebih elegan dan halus. Gril heksagonalnya sekilas mengingatkan pada mobil-mobil Datsun, memberikan sentuhan yang berbeda dari saudaranya. Meskipun lebih kalem, Rocky tetap mempertahankan kesan modern dengan bumper yang bersudut tajam di kedua ujungnya.

Persamaan yang Mendasari

Meskipun berbeda gaya, Raize dan Rocky berbagi banyak kesamaan di balik perbedaan visualnya. Keduanya dibangun di atas platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA), platform yang didesain untuk mobil-mobil compact dengan mesin yang efisien.

Kedua SUV compact ini juga memiliki dimensi yang identik, dengan panjang 3.995 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.620 mm. Jarak sumbu roda keduanya pun sama, yaitu 2.525 mm. Untuk urusan dapur pacu, keduanya menawarkan dua pilihan mesin, yaitu mesin bensin 1.0-liter turbo dan 1.2-liter, dengan pilihan transmisi manual atau otomatis CVT.

Penetrasi Harga dan Target Pasar

Menurut data yang bocor dari dokumen pemerintah, Raize diposisikan dengan harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Rocky. Hal ini lazim terjadi pada kolaborasi Toyota dan Daihatsu, dimana produk Toyota cenderung berada di atas produk Daihatsu. Raize memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp146 – 182 juta dan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) Rp153,3 – 207,9 juta. Sementara itu, Rocky memiliki NJKB Rp140 – 168 juta dan DP PKB Rp147 – 176,4 juta.

Meskipun berstatus SUV compact, Raize dan Rocky menawarkan fungsionalitas yang cukup baik dengan kapasitas bagasi 303 liter, yang dapat diperluas hingga 369 liter. Fitur-fitur canggih juga diharapkan akan hadir, meskipun belum semua fitur yang tersedia di pasar Jepang akan diboyong ke Indonesia.

Ancaman bagi Kompetitor

Dengan reputasi merek Toyota dan Daihatsu yang kuat, serta jaringan penjualan dan purnajual yang luas, kehadiran Raize dan Rocky berpotensi menjadi ancaman serius bagi kompetitor di kelas SUV compact murah. Kia Sonet dan Nissan Magnite, misalnya, harus bersiap menghadapi gempuran dari kedua pemain baru ini.

Kehadiran Raize dan Rocky memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen di segmen SUV compact. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana strategi harga dan fitur yang akan diterapkan oleh Toyota dan Daihatsu? Jika keduanya mampu menawarkan kombinasi yang tepat antara harga yang terjangkau dan fitur yang canggih, bukan tidak mungkin Raize dan Rocky akan menjadi bintang baru di pasar otomotif Indonesia. Patut kita tunggu bagaimana dinamika persaingan di segmen ini setelah kehadiran keduanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini