Jakarta – Polemik soal kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax sempat mencuat di media sosial, dengan narasi yang menyebutkan kerusakan komponen mobil akibat penggunaan BBM tersebut. PT Pertamina Patra Niaga, sebagai anak perusahaan Pertamina yang bertanggung jawab atas distribusi, dengan tegas membantah tudingan tersebut. Mereka memastikan kualitas Pertamax tetap terjaga dan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
"Kami telah melakukan pengujian secara menyeluruh melalui lembaga independen, yaitu Lemigas," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. "Hasilnya membuktikan bahwa Pertamax memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas). Masyarakat tidak perlu khawatir," imbuhnya.
Lemigas, yang merupakan lembaga di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah melakukan serangkaian uji laboratorium terhadap sampel Pertamax. Hasilnya mengonfirmasi bahwa tidak ada penyimpangan kualitas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
Hal ini sejalan dengan pengalaman sejumlah pengguna Pertamax yang mengaku tidak pernah mengalami masalah pada kendaraannya. Adelia, seorang pengguna mobil Mitsubishi Xpander, mengungkapkan bahwa ia selalu menggunakan Pertamax dan tidak pernah menemui kendala. "Saya memilih mengisi di SPBU besar karena kualitasnya lebih terjamin," kata Adelia. "Saya percaya bahwa Pertamax adalah pilihan yang tepat, terutama untuk mobil produksi tahun muda," tambahnya.
Senada dengan Adelia, Indra, pengguna Honda CR-V keluaran 2020, juga menyatakan tidak pernah mengalami masalah dengan performa kendaraannya selama menggunakan Pertamax. "Ketersediaan Pertamax juga sangat luas, mudah ditemukan di mana saja. Selama saya mengisi di SPBU Pertamina yang besar, saya merasa aman," kata Indra.
Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan, terutama di momen libur Natal dan Tahun Baru 2025. Mereka menyediakan layanan tambahan Serambi MyPertamina di berbagai titik istirahat (rest area), pelabuhan, dan bandara. Layanan ini mencakup fasilitas musala, ruang laktasi, konsultasi kesehatan, area santai, kursi pijat, dan area bermain untuk anak-anak.
"Layanan ini kami hadirkan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat selama libur Nataru," jelas Heppy. "Dengan fasilitas yang lengkap, kami harap pelanggan dapat beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan," lanjutnya.
Layanan Serambi MyPertamina telah tersedia sejak 17 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Salah satu lokasi yang menyediakan layanan ini adalah Rest Area KM 57 A ruas Tol Jakarta-Cikampek. Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak perlu ragu lagi terhadap kualitas Pertamax dan dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman.