Jakarta – Toyota Innova Venturer, penjelmaan Kijang Innova dengan cita rasa SUV, terus memikat pasar mobil bekas Indonesia. Sebelum hadirnya Innova Zenix, Venturer menjadi kasta tertinggi keluarga Kijang Innova dengan tawaran kenyamanan dan fitur yang lebih mewah. Dengan desain yang gagah dan performa yang mumpuni, tak heran jika Venturer masih menjadi incaran para keluarga yang menginginkan mobil tangguh, lega, dan berkelas.
Desain Tangguh, Perpaduan MPV dan SUV
Innova Venturer hadir dengan desain yang memadukan elemen MPV dan SUV. Dengan ground clearance yang lebih tinggi dan tampilan yang lebih agresif, Venturer sukses menarik perhatian konsumen yang menginginkan mobil keluarga dengan sentuhan sporty. Konsep ini mirip dengan model-model seperti Mitsubishi Xpander Cross, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan tampilan berbeda dari Innova standar.
Venturer tetap setia dengan rangka ladder frame khas Kijang, yang memberikan kesan tangguh dan kokoh. Ini juga menjadi salah satu pembeda utama dari Innova Zenix yang menggunakan platform monokok. Secara garis besar, Venturer bisa dibilang perpaduan antara DNA Kijang dan Fortuner dalam satu paket yang lebih ringkas.
Pilihan Mesin Bensin dan Diesel, Penggerak Roda Belakang Tetap Jadi Andalan
Venturer menawarkan dua pilihan mesin, yaitu bensin 2.0 liter (1TR-FE) dan diesel 2.4 liter turbo (2GD-FTV). Mesin bensin menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi 183 Nm, sementara mesin diesel menawarkan tenaga lebih besar, yaitu 149 PS dan torsi 360 Nm. Mesin diesel 2GD dikenal dengan performanya yang responsif dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik berkat teknologi common rail.
Salah satu daya tarik utama Venturer adalah sistem penggerak roda belakang (RWD). Ini menjadi pembeda signifikan dari Innova Zenix yang beralih ke penggerak roda depan (FWD). Penggerak RWD memberikan torsi lebih besar dan stabilitas saat melewati berbagai kondisi jalan, menjadikannya pilihan yang disukai banyak konsumen di Indonesia.
Kenyamanan Interior, Layaknya Ruang Keluarga Berjalan
Masuk ke dalam kabin, Venturer menawarkan kenyamanan layaknya ruang keluarga. Penambahan ambient light memberikan sentuhan mewah, sementara jok kulit dan captain seat di baris kedua membuat penumpang semakin nyaman. Dashboard dan door trim dengan sentuhan panel kayu juga meningkatkan kesan premium.
Fitur-fitur seperti Auto AC, head unit 8 inci dengan miracast dan voice command, turut menambah kenyamanan berkendara. Venturer memang dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari Innova standar.
Boros BBM dan Masalah Power Steering Hidrolik
Di balik keunggulannya, Venturer juga memiliki beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar yang cenderung boros, terutama pada varian bensin yang hanya mencapai 9-10 km/liter dalam kota. Varian diesel memang lebih irit, sekitar 11-12 km/liter dalam kondisi kombinasi, namun tetap membutuhkan bahan bakar berkualitas untuk performa optimal.
Selain itu, Venturer masih menggunakan sistem power steering hidrolik yang berpotensi mengalami kebocoran jika tidak dirawat dengan baik. Sistem ini juga lebih membebani mesin, sehingga putaran mesin bisa terasa sedikit berat.
Mesin Diesel 2GD, Rentan Terhadap Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Mesin diesel 2GD-FTV yang digunakan pada Venturer, meskipun memiliki performa yang baik, dinilai lebih rentan terhadap bahan bakar berkualitas rendah. Penggunaan bahan bakar solar yang tidak sesuai dapat memicu berbagai masalah, seperti suara mesin yang kasar, asap knalpot yang berbau menyengat, dan kerusakan pada filter solar. Penggunaan Bio Solar juga memerlukan perawatan yang lebih intensif.
Harga Bekas Mulai Rp 240 Jutaan, Tersedia Pilihan Bensin dan Diesel
Di pasar mobil bekas, harga Innova Venturer kini mulai dari Rp 240 jutaan. Ada beragam pilihan, mulai dari varian bensin hingga diesel, dengan tahun produksi dan kondisi yang bervariasi.
Salah satu contohnya adalah Venturer bensin tahun 2018 dengan transmisi otomatis yang ditawarkan dengan harga Rp 245 juta (khusus kredit). Ada juga Venturer diesel tahun 2017 yang dibanderol Rp 350 juta (khusus kredit). Pilihan harga dan kondisi ini memberikan fleksibilitas bagi calon pembeli.
Kesimpulan
Toyota Innova Venturer tetap menjadi pilihan menarik bagi keluarga Indonesia yang menginginkan MPV dengan cita rasa SUV, fitur lengkap, dan performa mumpuni. Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti konsumsi BBM yang boros dan potensi masalah pada sistem power steering dan mesin diesel jika tidak dirawat dengan baik, Venturer menawarkan nilai lebih dalam hal kenyamanan, keandalan penggerak RWD, dan prestise yang lebih tinggi dibandingkan dengan Innova standar. Sebelum memutuskan membeli, ada baiknya untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini, serta menyesuaikannya dengan kebutuhan dan anggaran Anda.