JAKARTA – Kesadaran akan pentingnya sabuk pengaman, khususnya bagi penumpang di kursi belakang, masih menjadi pekerjaan rumah besar. Sebuah studi terbaru mengungkap fakta mencengangkan: mayoritas penumpang belakang di sejumlah negara cenderung mengabaikan fitur keselamatan vital ini. Padahal, risiko fatal akibat kecelakaan bisa diminimalisir dengan penggunaan sabuk pengaman yang benar.
Studi tersebut menunjukkan bahwa angka penggunaan sabuk pengaman di kursi belakang jauh lebih rendah dibandingkan di kursi depan. Ironisnya, banyak yang menganggap sabuk pengaman belakang bukan prioritas, atau bahkan merasa tidak perlu memakainya. Padahal, benturan keras saat kecelakaan bisa menyebabkan penumpang di kursi belakang terlempar dan menimbulkan cedera serius, bahkan kematian.
"Ini bukan lagi soal aturan, tapi soal menyelamatkan nyawa," ujar pengamat keselamatan jalan raya, Budi Santoso, saat dihubungi. "Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dan sabuk pengaman adalah perlindungan pertama yang bisa kita andalkan. Mengabaikannya sama saja dengan mempertaruhkan nyawa sendiri dan orang lain."
Fenomena ini semakin memprihatinkan karena seringkali penggunaan sabuk pengaman hanya dilakukan saat melihat petugas kepolisian. Kesadaran bahwa sabuk pengaman adalah alat keselamatan, bukan sekadar formalitas agar terhindar dari tilang, belum sepenuhnya tertanam di benak masyarakat.
Budi juga menekankan perlunya edukasi yang berkelanjutan dan masif tentang pentingnya sabuk pengaman. "Sosialisasi dan penyuluhan tentang keselamatan berkendara, khususnya tentang pentingnya sabuk pengaman, harus terus dilakukan. Kita harus menanamkan kesadaran bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pengendara, tapi juga semua penumpang," tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu terus mengoptimalkan aturan yang ada dan melakukan penegakan hukum yang tegas. Namun, penegakan hukum tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan kesadaran dari masing-masing individu.
Oleh karena itu, jangan anggap sepele sabuk pengaman di kursi belakang. Mari jadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Sebelum berkendara, pastikan semua penumpang, baik di depan maupun belakang, menggunakan sabuk pengaman dengan benar. Ingat, nyawa Anda dan orang-orang yang Anda cintai, lebih berharga dari sekadar kenyamanan semata.