Jakarta – BMW Indonesia kembali menegaskan posisinya terkait penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada mobil-mobil mewah mereka. Corporate Communication Departement BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, secara eksplisit menyatakan bahwa Pertalite, dengan nilai oktan (RON) 90, tidak sesuai untuk mobil BMW yang beredar di Indonesia. Pernyataan ini bukan sekadar imbauan, melainkan peringatan serius yang terkait langsung dengan garansi kendaraan.

Jodie menjelaskan, mobil-mobil BMW di Indonesia dirancang untuk beroperasi dengan BBM beroktan tinggi, minimal RON 95, atau setara dengan Pertamax Plus. Hal ini sejalan dengan standar emisi Euro 5 dan Euro 6 yang dianut oleh BMW. Penggunaan BBM dengan RON di bawah standar tersebut, seperti Pertalite, berpotensi menimbulkan masalah serius pada mesin dan berisiko membatalkan garansi resmi.

"Kami sangat menganjurkan pemilik BMW untuk selalu menggunakan BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, yaitu RON 95 atau setingkatnya," ujar Jodie. "Jika dipaksakan menggunakan BBM dengan RON lebih rendah, kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan mesin yang mungkin terjadi. Ini adalah konsekuensi logis dari penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan."

Penting untuk dicatat, BMW Indonesia tidak melakukan downgrade standar Euro 6 pada mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia. Mereka hanya melakukan ECU remapping (mengubah setingan Engine Control Unit) untuk menyesuaikan performa kendaraan dengan kondisi lingkungan dan regulasi di Indonesia. Perubahan ini tidak mempengaruhi standar emisi dan kebutuhan BBM beroktan tinggi.

Kebutuhan akan BBM berkualitas tinggi ini berakar pada teknologi mesin BMW yang canggih, yang dirancang untuk performa optimal dengan bahan bakar beroktan tinggi. Penggunaan BBM beroktan rendah dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, penumpukan kerak karbon, hingga potensi kerusakan serius pada komponen mesin.

Peringatan dari BMW Indonesia ini menjadi perhatian penting bagi para pemilik mobil BMW di Indonesia. Mengabaikan rekomendasi pabrikan terkait jenis BBM tidak hanya berpotensi merugikan dari segi kerusakan mesin, tetapi juga dapat menghilangkan hak garansi. Oleh karena itu, pemilihan BBM yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk menjaga performa dan keawetan mobil BMW kesayangan.

Bagi para calon pembeli mobil BMW, informasi ini juga menjadi pertimbangan penting. Memastikan ketersediaan dan kemudahan akses terhadap BBM beroktan tinggi menjadi salah satu faktor penting dalam kepemilikan dan pemeliharaan mobil mewah ini. BMW Indonesia sekali lagi menegaskan bahwa kualitas dan performa mobil mereka tidak dapat dipisahkan dari kualitas bahan bakar yang digunakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini