Jakarta – Pernyataan kontroversial tentang bir beberapa waktu lalu memicu perdebatan, namun yang sering terlupakan adalah bahaya laten alkohol, zat utama dalam minuman tersebut. Bukan hanya tentang bir, alkohol dalam berbagai bentuknya menyimpan ancaman serius bagi keselamatan dan kesehatan.

Alkohol, hasil fermentasi yang lazim ditemui dalam minuman beralkohol, memiliki kandungan yang bervariasi, umumnya berkisar antara 4-6% pada bir. Popularitasnya di seluruh dunia tak bisa dipungkiri, namun ironisnya, di balik kesenangan yang ditawarkan, tersimpan risiko yang mengintai.

Data menunjukkan bahwa alkohol menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan, baik kecelakaan tunggal maupun yang melibatkan pihak lain. Sebuah studi yang mencakup 178 negara lima tahun lalu mengungkapkan bahwa 30-40% kematian di jalan raya disebabkan oleh alkohol. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan tragedi nyata yang menimpa banyak keluarga.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencatat angka yang lebih mengerikan. Pada tahun 2012, sekitar 3,3 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat konsumsi alkohol. Angka ini mengindikasikan bahwa bahaya alkohol tidak bisa dianggap remeh.

Lantas, mengapa alkohol begitu berbahaya bagi keselamatan? Alkohol memiliki dampak signifikan pada fungsi tubuh, terutama sistem saraf pusat. Organisasi Drinkaware menjelaskan bahwa alkohol memperlambat kerja otak, yang berujung pada penurunan kewaspadaan dan peningkatan risiko kecelakaan.

Alkohol mengganggu berbagai aspek penting yang dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari, terutama saat berkendara. Kemampuan penilaian dan penalaran menjadi tumpul, reaksi melambat, keseimbangan dan koordinasi terganggu, penglihatan dan pendengaran terpengaruh, serta konsentrasi menurun dan rasa kantuk menyerang.

Bagi seorang pengemudi, efek-efek ini sangat berbahaya. Penglihatan bisa menjadi kabur atau ganda, kemampuan untuk memahami situasi di sekitar berkurang, dan pandangan perifer juga ikut terganggu. Semua ini berpotensi memicu kesalahan fatal di jalan raya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa bahaya alkohol tidak hanya terkait dengan jenis minuman tertentu. Alkohol dalam bentuk apapun, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kesadaran akan risiko ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini