Jakarta – Jelang libur panjang akhir tahun, banyak pengendara yang bersiap untuk melakukan perjalanan jauh. Namun, seringkali satu hal penting terlupakan: kondisi ban mobil. Padahal, ban adalah satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan aspal, dan sangat krusial untuk keselamatan berkendara. Banyak yang beranggapan, selama ban masih tebal, maka masih aman digunakan. Anggapan ini keliru!

Seorang pakar otomotif mengingatkan bahwa usia ban memiliki batas maksimal, yaitu lima tahun. Meskipun tapak ban masih terlihat tebal, jika usianya sudah melebihi lima tahun, sebaiknya ban tersebut segera diganti. Mengapa demikian?

"Karet pada ban memiliki sifat elastis. Namun, seiring berjalannya waktu, karet ini akan mengalami pengerasan atau getas," jelas sang pakar. Ia menganalogikan dengan karet gelang. "Karet gelang baru akan melar jika ditarik, tapi jika sudah lama akan mudah putus. Ban pun demikian, ban yang karetnya masih bagus akan lebih elastis ketika menghadapi benturan."

Ban yang usianya sudah tua, dengan kondisi karet yang getas, tidak akan mampu memberikan performa maksimal saat berkendara. Elastisitasnya akan berkurang, dan risiko pecah ban saat terkena benturan pun meningkat. Hal ini tentu sangat berbahaya, apalagi saat melaju di kecepatan tinggi.

Selain usia, perhatikan juga kondisi fisik ban. Jangan hanya fokus pada ketebalan tapak. Cari tanda Tread Wear Indicator (TWI), yang umumnya berbentuk tonjolan kecil di antara alur tapak ban. Jika tapak ban sudah sejajar dengan TWI, artinya ban sudah harus diganti, meski belum terlihat botak.

Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah retakan-retakan halus pada dinding ban. Retakan ini menandakan bahwa karet ban sudah kehilangan kelenturannya. Ban yang retak memiliki risiko yang sama dengan ban yang sudah aus. Air tidak akan dapat terbuang dengan maksimal, sehingga dapat menyebabkan aquaplaning atau kehilangan kendali saat melewati jalan yang basah.

Jadi, sebelum berangkat liburan, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kondisi ban mobil. Perhatikan usia, ketebalan tapak, serta tanda-tanda kerusakan fisik lainnya. Jangan tunda penggantian ban jika memang sudah waktunya. Keselamatan Anda dan keluarga jauh lebih berharga daripada sedikit penghematan. Ingat, perjalanan aman dan nyaman dimulai dari kondisi ban yang prima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini