Jakarta – Mercedes-Benz tengah menghadapi gelombang recall besar-besaran di Amerika Serikat, melibatkan lebih dari 147.000 unit E-Class dan CLS-Class. Masalahnya serius, terkait risiko kebakaran mesin akibat komponen karet pada blok mesin yang berpotensi lepas dan masuk ke sistem pembuangan.

Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengungkap, masalah pada segel karet ini dapat memicu kebakaran jika sampai bersentuhan dengan komponen panas di sistem pembuangan. Recall ini dilakukan untuk meminimalisir potensi korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar. Kasus ini menambah panjang daftar recall Mercedes-Benz, setelah sebelumnya lebih dari 149.000 unit di Eropa dan China mengalami masalah serupa.

Model-model yang terdampak recall di Amerika kali ini adalah:

  • 2013–2015 E350, E400 Hybrid, E63 AMG, CLS550, dan CLS63 AMG
  • 2013–2014 E550
  • 2015 E400 (non-hybrid) serta CLS400.

Bagaimana dengan Indonesia?

Mercedes-Benz Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait recall ini di pasar domestik. Namun, mereka menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kenyamanan pelanggan sebagai prioritas utama.

"Pelanggan Mercedes-Benz tidak perlu khawatir. Tim after sales kami siap mengambil langkah komprehensif untuk memperbaiki kendaraan yang teridentifikasi membutuhkan penggantian suku cadang," ujar Elvera N. Makki, Deputy Director Corporate Communication & Public Affairs Mercedes-Benz Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.

Mercedes-Benz Indonesia saat ini sedang dalam proses pengecekan data dan berkoordinasi dengan kantor pusat terkait masalah ini. Konsumen yang kendaraannya teridentifikasi terdampak akan segera dihubungi oleh dealer resmi untuk melakukan perbaikan di bengkel resmi tanpa dikenakan biaya. Proses perbaikan dijanjikan akan berlangsung cepat, kurang dari 10 menit.

"Kami memastikan kualitas layanan purna jual diimplementasikan dengan standar tertinggi demi kenyamanan pelanggan," tambah Elvera.

Meski belum ada pernyataan recall resmi di Indonesia, langkah proaktif Mercedes-Benz Indonesia patut diapresiasi. Pesan yang disampaikan, yakni agar konsumen tetap tenang dan percaya pada komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik, adalah hal yang penting. Konsumen Mercedes-Benz di Indonesia diharapkan untuk tetap memantau perkembangan informasi dari pihak dealer resmi terkait kemungkinan recall di kemudian hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini