Musim hujan tiba, dan bagi para pemilik mobil, kewaspadaan menjadi kunci utama. Bukan hanya soal potensi kecelakaan di jalan licin, tetapi juga risiko kerusakan akibat banjir yang seringkali datang tiba-tiba. Ironisnya, niat untuk melindungi mobil dengan asuransi bisa berbalik menjadi bumerang jika Anda nekat menerjang genangan air.
Penting untuk dipahami, klaim asuransi kendaraan bisa gugur jika mobil Anda rusak akibat menerobos banjir. Air yang masuk ke dalam mesin, terutama jika melewati batas ketinggian tertentu, dapat menyebabkan kerusakan parah atau dikenal dengan istilah water hammer. Kondisi ini masuk dalam pengecualian polis asuransi, artinya perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya perbaikan.
Oleh karena itu, daripada berspekulasi, lebih baik menghindari genangan air sebisa mungkin. Jika mobil sudah terlanjur terjebak banjir, jangan coba-coba untuk menghidupkan mesin. Tunggu air surut dan segera hubungi pihak asuransi atau jasa derek untuk mengevakuasi mobil Anda.
Selain menghindari terobosan banjir, persiapan sebelum berkendara di musim hujan juga sangat penting. Periksa kondisi ban, lampu, dan wiper mobil Anda. Pastikan semua berfungsi dengan baik. Jangan lupa, kondisi fisik juga harus prima. Berkendara saat hujan membutuhkan konsentrasi ekstra dan kewaspadaan yang lebih tinggi.
Perlindungan asuransi tetap penting, bahkan di saat kita sudah berhati-hati. Risiko kecelakaan dan kerusakan bisa terjadi kapan saja, tanpa kita duga. Jika Anda memiliki asuransi mobil, perhatikan kembali polis Anda. Apakah sudah mencakup perluasan perlindungan terhadap risiko bencana alam seperti banjir? Jika belum, pertimbangkan untuk menambahkannya. Tanpa perluasan ini, kerusakan akibat banjir tidak akan ditanggung oleh asuransi.
Beberapa perusahaan asuransi kini memberikan kemudahan dalam proses klaim. Anda dapat mengajukan klaim melalui aplikasi smartphone, cukup dengan mengirimkan foto kerusakan. Ini tentu sangat membantu, terutama bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus klaim secara manual. Bahkan, beberapa perusahaan asuransi juga menawarkan layanan antar jemput kendaraan untuk perbaikan.
Musim hujan menuntut kita untuk lebih waspada dan berhati-hati. Jangan biarkan niat untuk melindungi kendaraan dengan asuransi justru menjadi sia-sia akibat keteledoran. Pahami ketentuan polis asuransi Anda, jaga kondisi kendaraan, dan selalu prioritaskan keselamatan. Ingat, menghindari genangan air adalah langkah terbaik untuk melindungi mobil Anda dari kerusakan yang tidak diinginkan.