Hujan deras yang mengguyur kota-kota besar kerap kali menyebabkan banjir, menjadi momok menakutkan bagi para pengendara mobil. Bukan hanya memperlambat perjalanan, banjir juga bisa merusak kendaraan jika tidak diantisipasi dengan benar. Lantas, bagaimana cara aman menerobos genangan air?
Banyak pengemudi yang panik saat melihat jalanan tergenang. Alih-alih mencari cara yang tepat, mereka justru menggeber mobil dengan harapan knalpot tidak kemasukan air. Padahal, tindakan ini justru bisa berakibat fatal.
"Knalpot itu seperti saluran pembuangan. Selama mobil tetap berjalan, air tidak akan masuk," ujar seorang praktisi otomotif yang enggan disebutkan namanya. "Yang paling krusial adalah air intake atau lubang masuk udara mesin. Jika terendam, mesin bisa langsung mati."
Pentingnya Mengenal Air Intake
Air intake biasanya terletak di bagian depan mobil, di balik gril atau bumper. Lokasinya berbeda-beda tergantung model mobil. Sebagai pengemudi, Anda wajib mengetahui posisi air intake pada kendaraan Anda. Tujuannya agar Anda bisa memperkirakan seberapa tinggi genangan air yang aman untuk dilewati.
"Bayangkan air intake itu seperti hidung kita. Jika terendam air, kita tidak bisa bernapas," imbuhnya. "Sama halnya dengan mesin mobil, jika air intake kemasukan air, mesin akan mati dan bisa mengalami kerusakan yang lebih parah."
Tips Aman Menerobos Banjir
Selain memahami posisi air intake, berikut beberapa tips lain yang bisa Anda terapkan saat melewati genangan air:
- Kurangi Kecepatan: Jangan memacu mobil terlalu kencang saat menerobos banjir. Kita tidak pernah tahu kondisi jalan di bawah genangan, bisa jadi ada lubang atau benda-benda berbahaya yang bisa merusak mobil. Selain itu, percikan air yang dihasilkan mobil juga bisa mengganggu visibilitas pengemudi lain.
- Jaga RPM Stabil: Lewati genangan air dengan perlahan dan jaga putaran mesin (RPM) stabil. Hindari menggeber gas karena bisa memicu air masuk lebih banyak ke bagian mesin dan juga meningkatkan risiko aquaplaning.
- Periksa Rem: Setelah melewati genangan air, segera periksa kinerja rem. Air yang masuk ke sistem pengereman dapat mengurangi efektivitasnya.
- Periksa Air Wiper: Ini sering diabaikan, padahal sangat penting. Pastikan air wiper terisi penuh. Kotoran yang menempel pada kaca depan akan sangat mengganggu pandangan Anda. Terlebih, jika sedang berkendara pada area dengan visibilitas rendah.
Persiapan Kendaraan di Musim Hujan
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Selain tips menerobos banjir di atas, lakukan juga beberapa persiapan kendaraan berikut ini:
- Cek Kondisi Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai standar dan kondisi ban masih layak pakai. Ban yang aus akan mengurangi daya cengkeram di jalan basah.
- Periksa Kondisi Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu utama, lampu sein, dan lampu rem. Ini penting untuk visibilitas saat hujan dan berkabut.
- Periksa Sistem Kelistrikan: Pastikan semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik, termasuk aki, dinamo starter, dan alternator.
Dengan persiapan yang matang dan teknik berkendara yang benar, Anda bisa melewati banjir dengan aman dan nyaman. Ingat, jangan panik. Ketahui posisi air intake mobil Anda dan selalu waspada terhadap potensi bahaya di jalan.