Jakarta – Banyak pemilik kendaraan seringkali hanya fokus pada penambahan oli saat volume di bawah batas minimum. Namun, tahukah Anda bahwa mengisi oli mesin secara berlebihan justru dapat menimbulkan masalah serius pada performa dan kesehatan mesin mobil Anda? Kesalahan yang tampaknya sepele ini, ternyata bisa berakibat fatal dan memicu serangkaian kerusakan.

Menurut beberapa teknisi otomotif, mengisi oli melebihi batas maksimal bukanlah tindakan yang bijak. "Penting sekali untuk mengisi oli sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Tidak boleh kurang, juga tidak boleh berlebihan," ujar seorang teknisi senior di bengkel independen yang enggan disebutkan namanya.

Lantas, apa saja dampak negatif yang ditimbulkan jika oli mesin terlalu banyak? Ada dua efek utama yang perlu Anda waspadai:

1. Tarikan Mesin Melemah dan Akselerasi Terhambat

Mesin mobil dirancang dengan mekanisme kerja yang presisi. Setiap komponen, termasuk dalam sistem pelumasan, memiliki fungsi dan batasan tertentu. Ketika oli diisi terlalu banyak, komponen internal mesin yang seharusnya hanya terendam sebagian, justru terendam sepenuhnya. Kondisi ini akan meningkatkan hambatan gerak komponen-komponen tersebut. Akibatnya, mobil terasa lebih berat saat dikendarai, dan akselerasi pun menjadi lebih lambat.

2. Potensi Mesin Jadi Lebih Cepat Kotor

Mesin mobil dilengkapi dengan sistem Positive Crankcase Ventilation (PCV), yaitu saluran hawa yang berfungsi menyalurkan kembali uap oli hasil pembakaran ke dalam mesin. Hal ini dilakukan untuk mematuhi regulasi lingkungan hidup yang melarang pelepasan uap oli ke udara bebas. Jika oli terlalu banyak, uap oli yang dihasilkan juga akan berlebihan. Kondisi ini akan membuat saluran PCV menjadi kotor dan tersumbat.

Saluran yang kotor akibat penumpukan uap oli, berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius. Jika tidak segera ditangani, pemilik mobil harus merogoh kocek lebih dalam untuk membongkar dan membersihkan beberapa komponen mesin. Perawatan ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri dan membutuhkan keahlian khusus.

Pentingnya Memeriksa dan Menjaga Takaran Oli

Untuk menjaga performa dan kesehatan mesin mobil, pastikan Anda selalu memeriksa level oli secara berkala. Idealnya, level oli harus berada di antara garis minimum dan garis maksimum yang tertera pada dipstick oli. Hindari mengisi oli terlalu banyak, atau terlalu sedikit.

"Pastikan oli berada di antara garis minimum dan maksimum. Jangan kurang karena bisa menyebabkan kerusakan mesin, dan jangan berlebih juga agar kinerja mesin tetap optimal," jelas teknisi tersebut.

Dengan memperhatikan takaran oli yang tepat, Anda bisa menjaga mesin mobil tetap awet, performa maksimal, serta terhindar dari masalah yang tidak perlu. Jadi, jangan lagi menyepelekan takaran oli mesin, ya!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini