Jakarta – Ban mobil seringkali terlupakan perawatannya, padahal komponen ini punya peran vital dalam keselamatan berkendara. Salah satu perawatan sederhana namun krusial adalah rotasi ban. Banyak pemilik mobil yang menyepelekan hal ini, padahal manfaatnya sangat besar, terutama menjelang musim hujan.

Rotasi ban, atau memindahkan posisi ban secara berkala, bukan sekadar ritual mekanik. Ini adalah strategi cerdas untuk memaksimalkan usia pakai ban. Bayangkan, jika posisi ban tidak pernah diubah, ban depan akan menerima beban kerja lebih berat. Pengereman, manuver belok, hingga beban mesin membuat ban depan lebih cepat aus dibandingkan ban belakang. Akibatnya, Anda harus mengganti ban depan lebih sering, sementara ban belakang masih terlihat tebal.

Dengan rotasi ban, keausan bisa lebih merata. Ban yang tadinya menerima beban berat dipindahkan ke posisi yang lebih ringan, dan sebaliknya. Dengan cara ini, semua ban akan mengalami tingkat keausan yang sama, sehingga masa pakainya bisa lebih lama dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk penggantian ban yang lebih cepat.

Kapan Waktu yang Tepat?

Tidak ada aturan baku soal waktu rotasi ban, namun patokan jarak tempuh 10.000 km adalah acuan yang umum digunakan. Pada jarak ini, tingkat keausan ban biasanya sudah mulai terlihat. Selain itu, rotasi ban bisa dilakukan bersamaan dengan servis rutin mobil di bengkel.

Cara rotasinya juga tidak boleh asal. Rotasi silang adalah metode yang paling disarankan. Pindahkan ban belakang kiri ke depan kanan, dan ban belakang kanan ke depan kiri. Metode ini akan memastikan tingkat keausan yang paling merata.

Pentingnya Rotasi Ban saat Musim Hujan

Memasuki musim hujan, perhatian pada ban mobil harus ditingkatkan. Ban yang sudah aus memiliki kemampuan membuang air yang lebih rendah. Ini bisa sangat berbahaya karena meningkatkan risiko aquaplaning, yaitu kondisi saat ban kehilangan traksi karena tidak mampu membuang air dari bawah tapak ban. Jika ini terjadi, mobil bisa hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan.

Rotasi ban secara rutin, selain membuat usia pakai ban lebih awet, juga menjaga performa ban agar tetap prima. Dengan tapak ban yang masih tebal, risiko aquaplaning bisa diminimalisir dan perjalanan di musim hujan bisa lebih aman. Jadi, jangan lagi menyepelekan rotasi ban. Lakukan secara berkala untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini