[Jakarta] – Curah hujan tinggi kembali melanda berbagai wilayah, disertai angin kencang yang memicu potensi banjir di sejumlah ruas jalan. Kondisi ini menuntut kewaspadaan ekstra bagi para pengendara mobil. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa langkah strategis yang perlu Anda perhatikan untuk keselamatan berkendara dan perlindungan kendaraan Anda.

Hindari Area Rawan Banjir dan Kurangi Kecepatan

Saat hujan deras mengguyur, prioritaskan keselamatan dengan mengurangi kecepatan kendaraan. Jauhi area yang rentan terhadap genangan air, seperti kolong flyover dan underpass yang berpotensi menjadi jebakan banjir. Perhatikan pula lingkungan sekitar, hindari jalan di bawah pohon besar atau papan reklame raksasa yang rawan tumbang. Hindari jalan cekung dan genangan air, terutama yang tidak jelas kedalamannya. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, antisipasi pengereman mendadak akibat kondisi jalan yang licin atau pandangan yang terbatas.

Waspada Jebakan Air dan Hindari Menerobos Genangan

Jangan pernah mencoba menerobos genangan air yang tingginya tidak dapat diprediksi. Risiko kerusakan mesin akibat water hammer sangat mungkin terjadi. Selain itu, waspadai pula potensi lubang atau gelombang air yang bisa masuk ke bagian mesin. Perhatikan juga kondisi jalan, karena lubang yang tertutup air dapat membahayakan kendaraan Anda.

Langkah Darurat Jika Terjebak Banjir

Jika Anda terlanjur terjebak banjir dan mesin mobil tiba-tiba mati, segera matikan mesin. Langkah pertama adalah mencabut aki untuk menghindari korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Upayakan untuk mendorong mobil ke tempat yang lebih aman dan tidak tergenang air. Jika mobil tidak dapat dievakuasi, lakukan tindakan pencegahan lanjutan dengan menutup ujung knalpot untuk mencegah air masuk ke sistem pembuangan. Cabut aki, dongkrak mobil, dan ganjal dengan jack stand agar posisi mobil lebih tinggi dari permukaan air.

Jangan Langsung Menyalakan Mobil Setelah Terendam Banjir

Setelah banjir surut, jangan terburu-buru menyalakan mesin mobil. Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada beberapa komponen penting. Cek kondisi saringan udara, sistem kelistrikan, dan kondisi oli. Periksa juga sistem pengapian untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat air. Apabila ditemukan kerusakan pada salah satu komponen, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.

Cari Tempat Aman dan Pastikan Perlindungan Asuransi

Jika hujan deras terus mengguyur dan tanda-tanda banjir semakin jelas, segera cari tempat yang aman untuk memarkir mobil Anda. Tempat parkir di pusat perbelanjaan atau rumah sakit bisa menjadi alternatif lokasi yang lebih tinggi dan aman dari banjir. Selain itu, pastikan kendaraan Anda telah terlindungi oleh asuransi mobil yang terpercaya dengan perluasan jaminan untuk risiko bencana alam, seperti angin topan, badai, banjir, dan tanah longsor.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan tanggap darurat di atas, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan mobil dan menjaga keselamatan diri selama musim hujan. Selalu waspada dan prioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan Anda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini