Era elektrifikasi kini merambah dunia kendaraan komersial. Mitsubishi, melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), resmi memulai penjualan mobil listrik niaga ringan L100 EV di Indonesia pada ajang IIMS 2024. Dengan harga Rp 320 juta on the road Jakarta selama periode Februari-April 2024, L100 EV menawarkan solusi mobilitas ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau.
L100 EV, yang dikenal juga sebagai Minicab EV di Jepang, adalah kendaraan niaga ringan berbasis baterai (BEV) pertama yang diproduksi di luar Jepang. Pabrik perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Jawa Barat, menjadi lokasi produksi kendaraan ini sejak Desember 2023. Langkah ini menandai komitmen Mitsubishi dalam menghadirkan teknologi kendaraan listrik di pasar Indonesia.
Fitur Unggulan dan Performa L100 EV
Sebagai kendaraan niaga, L100 EV didesain ringkas dengan turning radius kecil, sehingga lincah bermanuver di jalanan perkotaan yang padat. Electric power steering dan transmisi otomatis (A/T) meningkatkan kenyamanan berkendara. Bahkan, mobil ini dilengkapi dengan air conditioner (AC) dan seat heater di sisi pengemudi, yang jarang ditemui pada mobil niaga sekelasnya.
Meski dibekali motor listrik yang hanya menghasilkan tenaga 42 ps, L100 EV memiliki torsi maksimum 195 Nm yang instan. Hal ini memungkinkan mobil tetap lincah meski membawa muatan penuh. Kecepatan maksimumnya pun cukup lumayan, mencapai 100 km/jam.
Jangkauan dan Pengisian Daya
Salah satu peningkatan signifikan pada L100 EV adalah jangkauan tempuhnya. Model yang dijual di Indonesia kini mampu mencapai 180 km (dalam mode WLTC2) per pengisian daya. Ini merupakan peningkatan 20% dibandingkan versi sebelumnya. Untuk pengisian daya normal (AC200V, 15A), dibutuhkan waktu sekitar 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai. Sedangkan pengisian cepat, baterai bisa mencapai 80% dalam waktu 42 menit saja.
Menjadi Andalan Armada Logistik di IKN
L100 EV bukan hanya sekadar mobil niaga listrik biasa. Kendaraan ini diproyeksikan menjadi andalan armada logistik PT Pos Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai ibukota negara yang mengusung konsep ramah lingkungan, IKN mewajibkan kendaraan yang beroperasi di wilayahnya memiliki spesifikasi bebas emisi.
PT Pos Indonesia telah melakukan uji coba L100 EV selama 11 bulan sejak April 2022 hingga Maret 2023. Hasilnya, kendaraan ini dinilai sangat layak untuk mendukung operasional pengiriman logistik di IKN dan berbagai wilayah Indonesia lainnya.
Keunggulan Lain dan Fitur Keselamatan
Selain performa dan efisiensi, L100 EV juga menawarkan keuntungan operasional lainnya. Mobil ini dibebaskan dari aturan ganjil-genap di Jakarta, memberikan fleksibilitas mobilitas lebih bagi penggunanya.
Dari segi keamanan, L100 EV telah dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan yang komprehensif, termasuk 2 airbag, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction & Active Stability Control, immobilizer, seatbelt warning, dan Auto Light Control (ALC).
Kesimpulan
Mitsubishi L100 EV hadir sebagai solusi mobilitas niaga yang ramah lingkungan dan terjangkau. Dengan fitur yang mumpuni, performa yang cukup, dan harga yang relatif bersaing, L100 EV berpotensi menjadi primadona baru di segmen kendaraan niaga listrik. Meski demikian, Mitsubishi perlu terus meningkatkan kemampuan baterai agar jangkauan tempuhnya lebih jauh dan pengisian dayanya lebih cepat. Kehadiran L100 EV di pasar Indonesia menjadi bukti bahwa era elektrifikasi tak hanya untuk mobil penumpang, tapi juga untuk kendaraan komersial yang mendukung kegiatan ekonomi.