Mengemudikan mobil bertransmisi otomatis sering dianggap lebih mudah dibandingkan manual. Tak perlu lagi repot memainkan kopling dan gigi, cukup injak gas dan rem. Namun, anggapan ini seringkali membuat pengemudi abai terhadap aspek keselamatan dan efisiensi. Padahal, mengemudi mobil matik juga memiliki aturan dan teknik tersendiri agar perjalanan aman dan nyaman.

Mulai dari Nol: Perhatikan Urutan Sebelum Mobil Bergerak

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah tidak memperhatikan urutan yang benar saat akan menjalankan mobil matik. Menurut para ahli keselamatan berkendara, langkah-langkah berikut wajib diperhatikan:

  1. Posisi "P" untuk Start: Saat akan menyalakan mesin, pastikan tuas transmisi berada di posisi "P" (Parkir), rem tangan aktif, dan kaki kanan menginjak pedal rem. Ini adalah langkah krusial untuk mencegah mobil bergerak tiba-tiba saat mesin dinyalakan.
  2. Pindah ke "D" dengan Hati-hati: Setelah mesin menyala, pindahkan tuas transmisi ke posisi "D" (Drive) dengan tetap menginjak pedal rem dan rem tangan masih terpasang.
  3. Lepas Rem dengan Lembut: Setelah tuas di "D", lepaskan rem tangan. Jangan langsung injak gas. Biarkan mobil bergerak maju secara perlahan, baru kemudian tekan pedal gas dengan lembut.
  4. Hindari Gejala "Gredek": Kesalahan umum melepas rem parkir saat tuas masih di "P" dapat menyebabkan transmisi "nyangkut". Jika dipaksa ke "N" lalu ke "D", biasanya akan terdengar bunyi "gredek" yang jika terus terjadi akan merusak transmisi.

Efisiensi Bukan Mitos: Mobil Matik Bisa Lebih Irit

Banyak yang mengira mobil matik lebih boros bahan bakar dibanding manual. Padahal, ini tidak sepenuhnya benar. Mobil matik bisa sama iritnya asalkan pengemudi memahami cara mengemudi yang efisien.

  • Manfaatkan Fitur "Eco": Mobil modern umumnya memiliki fitur "Eco". Usahakan indikator "Eco" terus menyala saat berkendara. Cara mengemudinya dengan menginjak pedal gas secara perlahan dan bertahap. Jika indikator "Eco" mati, lepas pedal gas dan tekan kembali secara lembut.
  • Hindari Menginjak Gas Dalam-dalam: Menginjak pedal gas dalam-dalam secara tiba-tiba akan membuat mesin bekerja lebih keras dan memicu konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Macet dan Lampu Merah: Jangan Salah Pindah Gigi

Kondisi macet atau berhenti di lampu merah sering membuat pengemudi kebingungan soal posisi transmisi yang tepat. Berikut tipsnya:

  • Berhenti Lama? Pindah ke "N": Jika perkiraan berhenti lebih dari 10 detik, pindahkan tuas ke posisi "N" (Netral) dan tarik rem tangan.
  • Berhenti Sebentar? Injak Rem Saja: Untuk kondisi jalan padat merayap dengan berhenti yang singkat, cukup injak pedal rem saja.
  • Hindari Posisi "P" saat Lampu Merah: Memindahkan tuas ke posisi "P" saat lampu merah bisa membahayakan. Di beberapa mobil, posisi "P" bisa otomatis membuka kunci pintu.

Parkir Aman: Akhiri Perjalanan dengan Benar

Saat parkir, jangan sampai mengabaikan urutan yang benar. Lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Berhenti Total: Pastikan mobil sudah berhenti sempurna.
  2. Injak Rem dan Rem Tangan: Injak pedal rem, kemudian tarik rem tangan dengan posisi tuas masih di "N".
  3. Pindahkan ke "P": Setelah rem tangan aktif, barulah pindahkan tuas ke posisi "P". Hal ini memastikan mobil terkunci dan tidak bergerak.

Mengemudikan mobil matik memang tampak sederhana. Namun, dengan memahami teknik dan urutan yang benar, perjalanan Anda akan lebih aman, nyaman, dan efisien. Jangan lagi abaikan hal-hal kecil, karena keselamatan adalah yang utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini