Jakarta – Perayaan Natal tahun ini menunjukkan tren berbeda dalam pergerakan lalu lintas. Korlantas Polri mencatat adanya penurunan signifikan volume kendaraan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Puncak arus mudik kali ini hanya mencatat 53.000 kendaraan per hari, jauh di bawah angka 72.000 pada 2023.
Faktor utama di balik penurunan ini diduga kuat karena penyebaran hari libur dan pembatasan cuti bersama yang hanya ditetapkan pada 26 Desember. Kondisi ini membuat perjalanan mudik tidak terpusat pada satu atau dua hari saja, melainkan tersebar lebih merata.
Meski lalu lintas terpantau lebih lengang, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah. Persiapan matang tetap menjadi kunci keselamatan perjalanan. "Pastikan kondisi kesehatan prima dan kendaraan dalam kondisi layak jalan," tegasnya, Senin (23/12/2024).
Aan juga mengimbau pengemudi untuk tidak terlena dengan jalanan yang kosong. Kecepatan tetap harus dijaga sesuai dengan peraturan di masing-masing ruas jalan. "Jangan sampai euforia jalan kosong, tetap jaga kecepatan, agar tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lain," tambahnya.
Perhatian khusus diberikan kepada pengendara sepeda motor. Korlantas Polri kembali menegaskan bahwa sepeda motor bukanlah kendaraan ideal untuk perjalanan jarak jauh. "Potensi kecelakaan sangat tinggi jika menggunakan roda dua untuk perjalanan jauh," jelas Aan.
Sebagai alternatif, masyarakat disarankan untuk memanfaatkan transportasi umum atau program mudik bersama yang disediakan berbagai pihak. Selain itu, aplikasi pemantauan lalu lintas seperti K3I juga dapat dimanfaatkan untuk memantau kondisi terkini di berbagai titik jalan. Dengan begitu, perjalanan dapat direncanakan dengan lebih baik, termasuk pemilihan rute alternatif dan waktu yang tepat.
Aan juga mengimbau agar pemudik tidak memaksakan perjalanan jika merasa lelah. "Utamakan keselamatan, jangan memaksakan perjalanan jika merasa lelah. Dengan persiapan yang baik, perjalanan libur Natal akan lebih aman dan nyaman," pungkasnya.
Dengan kondisi arus lalu lintas yang lebih lengang, diharapkan masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dan disiplin dalam berkendara. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama di jalan raya.
