JAKARTA – Melaju di jalan tol yang panjang dan cenderung monoton memang bisa membuat pengemudi terlena. Namun, kelengahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal. Dua faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol adalah penggunaan ponsel saat mengemudi dan microsleep.

Pakar keselamatan berkendara, Rian Pratama, menekankan bahwa aktivitas seperti bermain ponsel saat mengemudi sangat berbahaya. "Fokus yang terpecah karena bermain ponsel akan mengurangi kemampuan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan. Reaksi terhadap kondisi darurat pun menjadi lambat," ujar Rian, dalam sebuah diskusi daring belum lama ini.

Bahkan, sekadar membaca pesan atau melihat notifikasi bisa membuat pengemudi kehilangan konsentrasi sepersekian detik. Padahal, dalam kecepatan tinggi, sepersekian detik itu bisa menjadi penentu antara selamat dan celaka. Manuver yang dilakukan dengan terburu-buru dan tanpa perhitungan, akibat terkejut oleh situasi sekitar, berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan.

Selain ponsel, microsleep juga menjadi ancaman serius. Jalan tol yang lurus dan minim tikungan bisa membuat pengemudi mengantuk tanpa disadari. "Sering kali, pengemudi baru menyadari telah mengalami microsleep setelah terjadi kecelakaan. Ini karena refleks dan kemampuan berpikir mereka sudah menurun," jelas Rian.

Upaya menahan kantuk dengan minum kopi atau membuka jendela, menurut Rian, tidak efektif mengatasi microsleep. "Satu-satunya cara untuk mengatasi microsleep adalah dengan beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi," tegasnya.

Rian menyarankan agar pengemudi melakukan manajemen perjalanan yang baik, termasuk mengatur waktu istirahat. "Idealnya, pengemudi beristirahat setiap tiga jam sekali, minimal 15-30 menit. Manfaatkan rest area untuk meregangkan otot dan menyegarkan pikiran. Istirahat yang berkualitas jauh lebih penting daripada sekadar mampir di rest area tanpa tujuan," tambahnya.

Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab setiap pengemudi. Jangan pernah meremehkan potensi bahaya yang ada di depan mata. Hindari bermain ponsel, kenali tanda-tanda kantuk, dan istirahatlah secara teratur. Perjalanan yang aman adalah prioritas utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini