Jakarta, [Tanggal Posting] – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini diprediksi akan menjadi momen pergerakan besar masyarakat. Kendaraan pribadi masih menjadi primadona sebagai moda transportasi pilihan untuk bepergian, mengungguli moda transportasi lainnya. Hal ini memicu potensi kepadatan lalu lintas yang signifikan, terutama di jalur-jalur utama.

Berdasarkan data dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, diperkirakan sekitar 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode libur Nataru. Dari jumlah tersebut, mayoritas masyarakat yaitu 36,07% memilih menggunakan mobil pribadi, disusul oleh sepeda motor (17,71%), bus (15,04%), kereta api antar kota (12,85%), dan pesawat (8,85%).

Alasan utama masyarakat melakukan perjalanan pada libur Nataru ini bervariasi. Sebagian besar memilih untuk berlibur (persentase tidak disebutkan), namun sejumlah besar lainnya memanfaatkan waktu libur untuk pulang kampung (32,36%) dan merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman (19,96%). Sebagian kecil lainnya melakukan perjalanan karena tugas atau pekerjaan (2%).

Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas

Peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Nataru telah diantisipasi oleh pemerintah. Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dalam SKB tersebut, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk meminimalkan potensi kemacetan. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas akan meliputi sistem satu arah (one way) dan sistem lajur pasang surut atau contra flow.

"Sistem one way dan contra flow akan diterapkan secara situasional untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas-ruas jalan tol dan arteri yang diprediksi padat," ujarnya. Penerapan sistem ini diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan.

Tips Perjalanan Aman dan Nyaman

Melihat potensi kepadatan lalu lintas yang tinggi, masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan matang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Periksa Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Pantau Informasi Lalu Lintas: Ikuti perkembangan informasi lalu lintas terkini melalui media sosial atau aplikasi peta digital.
  • Manfaatkan Rest Area: Istirahatlah secukupnya di rest area untuk menghindari kelelahan.
  • Jaga Keselamatan: Patuhi rambu lalu lintas dan selalu utamakan keselamatan selama berkendara.

Dengan persiapan yang matang dan kehati-hatian selama di perjalanan, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini