Jakarta – Mengemudi dengan ban mobil kempis bukan hanya membuat perjalanan tidak nyaman, tetapi juga sangat berbahaya. Ban yang kekurangan tekanan udara dapat memicu berbagai masalah, mulai dari kehilangan kendali hingga pecah ban yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Lantas, bagaimana cara mendeteksi ban kempis saat sedang berkendara?

Seringkali, pengemudi tidak menyadari ban mobilnya kempis hingga terlambat. Padahal, ada beberapa sinyal yang bisa menjadi peringatan dini. Seorang mekanik berpengalaman, Anton, menjelaskan bahwa kepekaan pengemudi terhadap perubahan sensasi berkendara adalah kunci utama.

"Perhatikan betul bagaimana mobil bereaksi saat melewati jalan tidak rata," ujar Anton saat ditemui di bengkelnya. "Jika ban kempis, suspensi akan terasa lebih ‘lembek’ dan ayunannya lebih berlebihan, bahkan di jalan yang tidak terlalu bergelombang."

Menurut Anton, hal ini terjadi karena ban yang kekurangan angin kehilangan kekakuannya. Ketika roda melewati jalan tidak rata, ban akan "membal" lebih dari biasanya, sehingga getarannya terasa lebih kuat dan ayunannya lebih panjang. Pada kondisi ban normal, ayunan suspensi akan terasa lebih halus dan terkontrol.

Tidak hanya saat melewati jalan bergelombang, perubahan sensasi berkendara juga bisa terasa saat mobil berakselerasi atau deselerasi. "Saat kita menambah atau mengurangi kecepatan, mobil dengan ban kempis akan terasa lebih limbung dan tidak stabil," jelas Anton. Perubahan gaya tarik atau dorong saat akselerasi dan deselerasi akan membuat mobil terasa mengayun ke kiri atau kanan.

Jika Anda merasakan tanda-tanda ini, jangan abaikan! Segera cari tempat aman untuk menepi dan periksa kondisi ban mobil. Memaksakan diri terus berkendara dengan ban kempis sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. "Lebih baik berhenti sejenak, periksa ban, dan ganti dengan ban cadangan atau minta bantuan," tegas Anton.

Dengan mengenali tanda-tanda ban kempis, Anda bisa terhindar dari risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan. Jadi, jadilah pengemudi yang lebih waspada dan peka terhadap kondisi kendaraan Anda. Keamanan berkendara adalah prioritas utama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini