Jakarta – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kembali menghadirkan skema contraflow di jalan tol sebagai solusi mengatasi kepadatan lalu lintas. Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) diprediksi akan menerapkan sistem ini. Meski efektif, contraflow menuntut kewaspadaan ekstra, terutama saat menghadapi situasi tak terduga seperti mobil mogok.
Penting bagi pengemudi untuk memahami prosedur yang tepat jika kendaraan mengalami masalah di lajur contraflow. Jangan panik, itu kunci utama. Kepanikan justru dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengingatkan agar pengemudi tidak mencoba mengambil lajur berlawanan saat mobil mogok. Tindakan ini sangat berbahaya dan berpotensi tabrakan fatal.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menyalakan lampu hazard sebagai sinyal peringatan bagi pengendara lain. Kemudian, pasang segitiga pengaman di belakang mobil, setidaknya 20 meter dari posisi kendaraan. Ini krusial untuk memberi jarak aman bagi kendaraan lain yang melaju di belakang.
Selain itu, seluruh penumpang wajib keluar dari mobil dan berdiri di bagian depan kendaraan dengan jarak minimal 10 meter. Hal ini adalah langkah antisipasi jika terjadi tabrakan dari belakang. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam kondisi darurat.
Pakar transportasi Budiyanto menyoroti keterbatasan ruang gerak di lajur contraflow. Lajur ini umumnya dibatasi oleh pembatas jalan di satu sisi dan jalur berlawanan di sisi lainnya. Manuver menjadi sangat terbatas dan berisiko tinggi. Menurut Budiyanto, pilihan terbaik adalah mengurangi kecepatan secara bertahap dan mencoba menepi dengan hati-hati. Hindari mengambil risiko dengan berpindah ke lajur berlawanan atau memaksa menembus pembatas jalan.
Setelah berhasil menepi, jangan tunda untuk menghubungi layanan bantuan darurat. Proses evakuasi mobil yang mogok harus segera dilakukan untuk menghindari terjadinya kemacetan yang lebih parah dan potensi kecelakaan.
Berkendara di lajur contraflow membutuhkan konsentrasi penuh dan pemahaman akan langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi masalah. Dengan mengikuti panduan keselamatan ini, diharapkan perjalanan libur Nataru dapat berjalan lancar dan aman.