Jakarta – Di tengah persaingan ketat segmen Low Cost Green Car (LCGC), Honda Brio Satya justru mencuri perhatian dengan varian termahalnya, E CVT, yang menjadi model terlaris. Fenomena ini cukup menarik, mengingat biasanya mobil dengan harga terjangkau lebih diminati. Lantas, apa yang membuat Brio Satya E CVT ini begitu digandrungi?

Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, Brio Satya E CVT mencatatkan distribusi sebanyak 30.468 unit sepanjang Januari hingga November 2024. Angka ini jauh mengungguli para pesaingnya di kelas LCGC, seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Padahal, dengan harga yang nyaris menyentuh Rp 200 juta, Brio Satya E CVT menjadi LCGC termahal saat ini.

Performa penjualan Brio Satya E CVT ini pun tak bisa dianggap remeh. Kontribusinya bahkan membuat Honda Brio secara keseluruhan mampu bersaing ketat di daftar mobil terlaris di Indonesia, beradu dengan model-model populer lain seperti Toyota Kijang Innova dan Avanza.

Lalu, apa yang membuat konsumen rela merogoh kocek lebih dalam untuk Brio Satya E CVT? Beberapa faktor menjadi daya tarik utama mobil hatchback ini. Pertama, dari sisi desain, Brio Satya E CVT tampil lebih stylish dengan LED DRL, grille yang atraktif, dan velg 14 inci two tone. Interiornya pun lebih modern dengan fitur Auto Up/Down Window with Anti-Pinch, door lining, dan dashboard dengan perpaduan warna abu-abu pada roof lining.

Namun, bukan hanya tampilan yang menjadi keunggulan. Di balik kap mesin, Brio Satya E CVT dibekali mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder yang bertenaga 90 PS. Mesin ini diklaim yang terbesar di kelasnya, dan sekaligus hemat bahan bakar. Yang lebih menarik, mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT Earth Dreams Technology, memberikan sensasi berkendara yang lebih halus dan responsif.

Tak hanya itu, Brio Satya E CVT juga dilengkapi berbagai fitur modern dan keselamatan. Beberapa di antaranya adalah Tweeter Speaker, ECO Assist, Dual Front SRS Airbags, struktur rangka G-CON + ACE, serta sistem pengereman ABS + EBD.

Kombinasi antara desain yang menarik, performa mesin yang mumpuni, fitur yang lengkap, dan efisiensi bahan bakar, inilah yang tampaknya menjadi resep sukses Brio Satya E CVT memikat hati konsumen. Meski berlabel LCGC, mobil ini seolah menawarkan pengalaman berkendara yang lebih premium, sehingga tak heran jika konsumen rela membayar lebih untuk mendapatkannya. Fenomena ini sekaligus membuktikan bahwa harga bukan satu-satunya penentu pilihan konsumen. Kualitas dan fitur juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih mobil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini