Jakarta – Pasar taksi online di Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran pemain baru, Xanh SM, perusahaan taksi listrik asal Vietnam. Menanggapi hal ini, Blue Bird Group, salah satu pemain lama di industri transportasi tanah air, justru menyambutnya dengan optimisme.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, melihat masuknya Xanh SM sebagai indikasi bahwa pasar sedang dalam kondisi sehat dan dinamis. "Kehadiran pemain baru merupakan hal yang wajar dan menandakan dinamika industri yang sehat," ujarnya.

Alih-alih merasa terancam, Blue Bird justru melihat persaingan ini sebagai peluang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Pengalaman lebih dari 52 tahun di pasar Indonesia, menurut Andre, memberikan keunggulan tersendiri bagi Blue Bird dalam memahami kebutuhan pelanggan.

"Bagi Blue Bird, kompetisi merupakan kesempatan untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi kami sebagai pelopor layanan mobilitas Standar Nyaman Indonesia yang relevan bagi masyarakat selama lebih dari 52 tahun ini," lanjutnya.

Lebih dari sekadar berkompetisi, Blue Bird juga menekankan komitmennya untuk terus mendukung produk-produk buatan Indonesia. Andre menegaskan, Blue Bird bangga menjadi bagian dari bangsa dan percaya bahwa produk lokal memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.

Blue Bird sendiri telah cukup lama mengadopsi kendaraan listrik dalam armadanya, dan mengklaim sebagai pionir dalam penerapan teknologi ini di Indonesia. Mereka juga menegaskan bahwa komitmen keberlanjutan tidak hanya sebatas penggunaan kendaraan listrik, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang holistik untuk dampak jangka panjang.

Sementara itu, Xanh SM hadir dengan membawa konsep taksi listrik murni, menggunakan kendaraan VinFast. Kehadiran taksi berwarna biru muda ini menandai babak baru dalam industri taksi di Indonesia, dengan janji layanan ramah lingkungan tanpa emisi dan kebisingan. Xanh SM juga mengklaim memiliki pengemudi terlatih dan profesional, serta berkomitmen memberikan layanan bintang lima kepada penumpang.

Persaingan di pasar taksi online, khususnya taksi listrik, diperkirakan akan semakin memanas dengan kehadiran Xanh SM. Namun, Blue Bird tampaknya siap menghadapi tantangan ini dengan mengandalkan pengalaman dan komitmennya terhadap inovasi dan layanan berkualitas. Konsumen tentu akan menjadi pihak yang diuntungkan dengan semakin banyaknya pilihan layanan transportasi yang tersedia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini