Jakarta – Di tengah riuhnya persaingan pasar otomotif Indonesia, segmen Low Cost Green Car (LCGC) tetap menjadi primadona. Daihatsu Ayla 1.0 M MT, yang menyandang predikat sebagai mobil termurah di Indonesia dengan harga Rp 136 juta, ternyata masih mampu mempertahankan eksistensinya. Meskipun fitur yang ditawarkan terbilang standar, mobil ini mampu mencatatkan angka penjualan yang cukup stabil.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Daihatsu Ayla 1.0 M MT telah terdistribusi sebanyak 4.037 unit sepanjang Januari hingga November 2024. Rata-rata, mobil ini terjual sebanyak 367 unit setiap bulannya. Angka ini menempatkan Ayla 1.0 M MT pada pangsa pasar 2% di segmen LCGC. Pencapaian ini membuktikan bahwa masih ada konsumen yang mencari mobil dengan harga terjangkau dan fungsional, meskipun fitur yang ditawarkan minim.
Tentu saja, angka penjualan Ayla 1.0 M MT masih jauh di bawah Honda Brio Satya E CVT, yang merupakan LCGC termahal. Honda berhasil mendistribusikan 30.468 unit Brio Satya selama periode yang sama. Perbedaan ini menunjukkan preferensi konsumen yang beragam, di mana sebagian memilih mobil dengan fitur lebih lengkap meskipun dengan harga yang lebih tinggi. Namun, Ayla 1.0 M MT tetap memiliki pasar tersendiri, terutama bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi dan harga yang bersahabat.
Spesifikasi dan Fitur Standar
Sebagai mobil LCGC termurah, Daihatsu Ayla 1.0 M MT hadir dengan spesifikasi dan fitur yang cukup mendasar. Lampu depan masih menggunakan teknologi bohlam halogen, kaca spion belum elektrik, dan velg kaleng berukuran 13 inci masih menjadi andalan. Tidak ada fitur fog lamp dan head unit yang digunakan pun masih tipe single din. Namun, mobil ini tetap dilengkapi dengan fitur keselamatan penting, yaitu dual SRS Airbag.
Di balik kap mesin, Ayla 1.0 M MT dibekali mesin 1KR-VE DOHC VVT-i berkapasitas 998 cc, 3 silinder segaris. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 66 dk pada 6.000 rpm dan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5 percepatan. Platform baru DNGA (Daihatsu New Global Architecture) juga menjadi salah satu keunggulan mobil ini.
Dengan dimensi panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.515 mm, Ayla 1.0 M MT cukup lincah untuk bermanuver di jalan perkotaan. Jarak sumbu roda 2.525 mm dan ground clearance 160 mm juga memberikan kenyamanan dalam berkendara. Bobot kosong mobil ini mencapai 805 kg dan tangki bahan bakarnya mampu menampung 36 liter.
Kesimpulan
Daihatsu Ayla 1.0 M MT membuktikan bahwa mobil termurah pun tetap memiliki tempat di hati konsumen Indonesia. Meskipun fiturnya tergolong standar, angka penjualannya tetap stabil. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada konsumen yang mengutamakan harga terjangkau dan efisiensi. Persaingan di segmen LCGC memang ketat, namun Ayla 1.0 M MT berhasil mempertahankan eksistensinya dengan strategi harga yang kompetitif. Mobil ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan fungsional untuk kebutuhan sehari-hari.
