Mobil listrik terus menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif global, dan persaingan semakin ketat. Salah satu pemain baru yang mencuri perhatian adalah Proton, produsen mobil asal Malaysia, dengan produk terbarunya e.MAS 7. Mobil SUV listrik ini tak hanya menjanjikan performa ramah lingkungan, tetapi juga membuktikan komitmennya terhadap keselamatan dengan meraih peringkat bintang lima dari ASEAN NCAP.

Pencapaian ini bukan sekadar angka di atas kertas. Proton e.MAS 7 berhasil mengumpulkan total skor 92,57 poin, sebuah bukti bahwa mobil ini dirancang dengan serius untuk melindungi penggunanya. Rincian skor menunjukkan bahwa mobil ini mendapatkan 39,00 poin untuk perlindungan penumpang dewasa (AOP), 17,32 poin untuk perlindungan penumpang anak (COP), 20,00 poin untuk bantuan keselamatan (SA), dan 16,25 poin untuk aspek keselamatan pengendara sepeda motor (MS).

Keberhasilan ini tak lepas dari kelengkapan fitur keselamatan yang ditawarkan oleh Proton e.MAS 7. Enam airbag hadir sebagai standar, didukung oleh sistem Electronic Stability Control (ESC) dan Anti-lock Braking System (ABS). Sistem Seatbelt Reminder (SBR) untuk penumpang depan dan belakang juga hadir, memastikan semua penumpang terlindungi dengan baik.

Namun, keunggulan e.MAS 7 tak berhenti di situ. Mobil ini juga dibekali dengan teknologi keselamatan aktif yang canggih. Fitur-fitur seperti Autonomous Emergency Braking (AEB) City dan Inter-Urban, Blind Spot Detection (BSD), Automatic High Beam (AHB), dan Pedestrian Protection (PP) adalah standar yang ditawarkan. Bahkan, fitur seperti Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Rear Cross Traffic Braking (RCTB) juga hadir melengkapi perlindungan.

Dalam pengujian pasif, Proton e.MAS 7 menunjukkan perlindungan yang baik secara keseluruhan, terutama pada area penumpang depan dan kaki bagian bawah pengemudi. Mobil ini juga mendapatkan skor tinggi dalam penilaian perlindungan penumpang anak (COP) dan keselamatan pengendara sepeda motor (MS). Yang patut dicatat, e.MAS 7 meraih skor tertinggi untuk kategori bantuan keselamatan (SA) karena semua fitur keselamatan aktifnya tersedia sebagai standar di semua negara pemasaran.

ASEAN NCAP sendiri menyatakan kegembiraannya atas pencapaian e.MAS 7. Mereka menekankan bahwa Proton telah menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan, seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap mobil listrik. Kehadiran struktur yang kuat dan sistem penahan keselamatan yang mumpuni, ditambah dengan teknologi keselamatan aktif yang melimpah, menjadikan e.MAS 7 sebagai model yang patut diapresiasi.

Dengan diraihnya peringkat bintang lima, Proton e.MAS 7 bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Malaysia, tetapi juga menjadi bukti bahwa mobil listrik bisa dan harus aman. Kehadirannya di pasar otomotif ASEAN diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pengembangan kendaraan listrik yang mengutamakan keselamatan pengguna. Keberhasilan ini juga menjadi dorongan bagi produsen lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar keselamatan kendaraan. Proton telah menunjukkan bahwa ramah lingkungan tidak harus mengorbankan keselamatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini