Pecinta motor sport, khususnya para Ducatisti, bersiaplah untuk menelan ludah! Kabar mengejutkan datang dari Indonesia, bukan tentang peluncuran motor baru, melainkan kedatangan lima unit motor replika balap Ducati yang sangat eksklusif. Bukan sembarang replika, motor-motor ini adalah perwujudan dari pencapaian Ducati di dunia balap, dan sayangnya, tidak dijual bebas untuk umum.

Lima motor replika ini bukan sekadar barang koleksi biasa. Mereka adalah representasi dari kegemilangan Ducati di berbagai kejuaraan dunia. Bayangkan, motor yang desainnya terinspirasi dari tunggangan para juara seperti Francesco Bagnaia, Alvaro Bautista, Nicolo Bulega, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi, kini hadir di Indonesia. Namun, jangan buru-buru menghitung tabungan, karena motor ini sudah punya pemiliknya.

Adalah Jimmy Budhijanto, seorang Top Ducatisti sekaligus CEO Ducati Indonesia, yang beruntung memiliki koleksi langka ini. Ia mengungkapkan bahwa ada kriteria khusus dari pabrikan Ducati di Italia untuk bisa memiliki motor-motor edisi terbatas ini. Bukan sekadar punya uang, tetapi juga apresiasi mendalam terhadap sejarah dan prestasi Ducati di dunia balap. Kehadiran lima motor ini di Indonesia, menurut Jimmy, adalah sebuah pencapaian tersendiri.

Lantas, apa saja keistimewaan dari lima motor replika balap ini? Mari kita bahas satu per satu:

  1. Ducati Panigale V4 Replica Francesco Bagnaia (263 unit): Diinspirasi dari livery Ducati Yellow yang digunakan Bagnaia saat GP San Marino. Motor ini menjadi simbol kesuksesan Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2023. Eksklusivitasnya terletak pada jumlah produksi yang terbatas, hanya 263 unit di seluruh dunia.

  2. Ducati Panigale V4 R Replica Alvaro Bautista (219 unit): Mengusung warna Ducati Yellow dari Panigale V4 R yang ditunggangi Bautista di Misano dan Jerez. Motor ini dilengkapi fitur premium seperti tangki bahan bakar aluminium, winglet serat karbon, dan pelek aluminium tempa Marchesini. Hanya ada 219 unit yang diproduksi, menjadikannya incaran para kolektor.

  3. Ducati Panigale V4 Replica Jorge Martin (189 unit): Dengan warna resmi tim Prima Pramac, motor ini dipercantik dengan spakbor depan berbahan serat karbon. Desain yang agresif dan kecepatan tinggi menjadi ciri khas replika motor Jorge Martin ini. Lebih langka lagi, karena hanya ada 189 unit.

  4. Ducati Panigale V4 Replica Marco Bezzecchi (72 unit): Mengambil livery kuning/hitam tim Mooney VR46 yang ikonik. Motor ini mengingatkan kita pada pencapaian Bezzecchi di musim 2023. Yang paling mencengangkan, motor ini adalah yang paling langka di antara kelimanya, hanya diproduksi 72 unit!

  5. Ducati Panigale V2 Replica Nicolò Bulega (111 unit): Replika yang didasarkan pada model Bayliss 1st Championship 20th Anniversary, dengan warna merah/hitam yang khas. Motor ini adalah penghormatan terhadap prestasi Bulega meraih gelar juara dunia WorldSSP. Jumlah produksinya pun terbatas, hanya 111 unit.

Setiap motor replika ini memiliki keunikan tersendiri. Bukan hanya dari sisi livery yang mencerminkan motor balap para juara, tetapi juga detail-detail lain seperti tanda tangan asli para pembalap di tangki, yang dilindungi lapisan pernis transparan. Kehadiran lima motor ini di Indonesia jelas merupakan sebuah highlight tersendiri di dunia otomotif tanah air.

Kisah tentang lima motor replika balap Ducati ini menjadi bukti bahwa terkadang, ada barang-barang berharga yang tidak bisa dinilai dengan uang. Kepemilikan motor-motor ini bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang penghargaan terhadap sejarah dan keunggulan performa. Bagi para Ducatisti Indonesia, ini adalah sebuah inspirasi dan pemantik semangat untuk terus mencintai dunia balap.

Apakah Anda salah satu dari mereka yang bermimpi memiliki salah satu dari motor-motor eksklusif ini? Sayangnya, untuk saat ini, impian tersebut harus disimpan dulu. Namun, jangan putus asa, karena siapa tahu suatu saat nanti, kesempatan itu akan datang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini