Libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Banyak dari kita yang memilih bus sebagai moda transportasi andalan untuk mudik atau sekadar berlibur. Namun, di tengah hiruk pikuk perjalanan, kita tak boleh lengah. Keamanan barang bawaan menjadi salah satu hal penting yang wajib diperhatikan.

Berdasarkan pengamatan dan analisis dari para ahli keamanan, termasuk praktisi defensive driving, modus pencurian di dalam bus kerap memanfaatkan kelengahan penumpang. Kebiasaan kita memisahkan barang berharga ke dalam tas kecil, alih-alih dimasukkan ke dalam bagasi utama, ternyata justru menjadi celah yang menggiurkan bagi para pelaku kriminal.

Tas Kecil, Magnet Bagi Pencuri?

Pernahkah Anda berpikir, kenapa tas kecil yang kita bawa justru jadi incaran? Alasannya sederhana, tas kecil biasanya berisi barang-barang berharga seperti ponsel, dompet, laptop, atau tablet. Lokasinya pun seringkali mudah dijangkau, baik saat dipangku, diletakkan di samping kursi, atau di atas pangkuan. Hal ini memudahkan pelaku untuk beraksi dengan cepat dan tanpa disadari.

Seorang praktisi defensive driving, Jusri Pulubuhu, menyarankan agar kita tidak ‘menonjolkan’ keberadaan barang berharga kita. Alih-alih menaruhnya dalam satu tas kecil yang mudah diidentifikasi, lebih baik menyamarkan keberadaan benda-benda berharga tersebut. Memecah atau menyamarkan benda-benda berharga akan menyulitkan pencuri dalam menjalankan aksinya.

Saran Praktis untuk Perjalanan Aman

Lalu, bagaimana cara aman membawa barang berharga saat naik bus? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Minimalisir Barang Bawaan: Jika memungkinkan, jangan membawa barang berharga yang tidak terlalu dibutuhkan selama perjalanan.
  2. Samarkan Barang Berharga: Sebisa mungkin, jangan menaruh semua barang berharga dalam satu tas kecil. Pecahlah dan sembunyikan di berbagai tempat, seperti di saku dalam jaket atau di dalam pakaian.
  3. Gunakan Tas Anti-Theft: Jika memang terpaksa membawa barang berharga, gunakan tas anti-theft yang dilengkapi dengan fitur keamanan seperti hidden zippers atau bahan yang sulit disobek.
  4. Awasi Barang Bawaan: Jangan lengah selama perjalanan. Selalu perhatikan tas dan barang bawaan Anda. Jika memungkinkan, letakkan tas di tempat yang selalu dalam pengawasan Anda.
  5. Jangan Tunjukkan Barang Berharga: Hindari menggunakan atau memamerkan barang berharga seperti ponsel atau laptop di dalam bus. Hal ini hanya akan mengundang perhatian pelaku kejahatan.
  6. Waspada Terhadap Orang Asing: Waspada terhadap orang asing yang mencurigakan. Jika ada orang yang gerak-geriknya aneh, segera laporkan kepada kru bus.
  7. Lapor Jika Jadi Korban: Jika Anda menjadi korban pencurian, segera laporkan kepada kru bus atau pihak kepolisian terdekat.

Kesimpulan

Perjalanan dengan bus memang menawarkan fleksibilitas dan harga yang terjangkau. Namun, kita tidak boleh melupakan aspek keamanan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat meminimalisir risiko menjadi korban tindak kriminal di dalam bus. Ingat, kewaspadaan adalah kunci utama untuk menjaga keamanan diri dan barang bawaan kita. Selamat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini