Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Industri otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya pemain baru di segmen SUV premium, Jaecoo. Sub-brand dari Chery ini dikabarkan akan melakukan debutnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, membawa angin segar dengan desain boxy yang khas dan teknologi hybrid yang memikat.
Bukan sekadar numpang nama besar Chery, Jaecoo menegaskan komitmennya dengan membangun jaringan purna jual sendiri. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan 20 dealer premium di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini menunjukkan keseriusan Jaecoo untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya, tidak hanya dari segi produk, tetapi juga after sales service.
Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo, mengungkapkan bahwa meskipun ada kerjasama dengan beberapa dealer Chery, Jaecoo akan tetap fokus membangun jaringan dealer sendiri. Strategi ini memungkinkan Jaecoo untuk lebih fleksibel dan adaptif dalam memenuhi kebutuhan pasar SUV premium yang spesifik.
SUV Premium dengan Sentuhan Offroad dan Teknologi Ramah Lingkungan
Jaecoo tidak main-main dalam memasuki pasar Indonesia. Mereka akan fokus pada model SUV premium yang menyasar segmen elite offroad, dengan desain yang sedikit lebih kotak dibandingkan SUV Chery lainnya. Jaecoo J7 menjadi model perdana yang akan diperkenalkan, menawarkan dua pilihan mesin: internal combustion engine (ICE) dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).
Untuk varian ICE, Jaecoo J7 dibekali mesin inline empat silinder bensin turbocharged 1.6 liter yang mampu menghasilkan tenaga 194 hp dan torsi 290 Nm. Sementara itu, varian PHEV menawarkan kombinasi mesin bensin 1.5 TGDi dan transmisi hibrida khusus (DHT) dengan e-motor gandar depan, ditenagai oleh baterai 18,3 kW. Hasilnya adalah tenaga gabungan mencapai 347 PS dan torsi 525 Nm.
Yang menarik dari varian PHEV adalah kemampuannya untuk beroperasi dalam mode hybrid atau mode murni BEV (Battery Electric Vehicle) dengan klaim jarak tempuh hingga 106 kilometer. Konsumsi bahan bakar yang diklaim irit, yaitu sekitar 4,7 liter per 100 kilometer berdasarkan pengetesan WLTP, juga menjadi daya tarik tersendiri.
Berbagi Platform dengan Chery, Ukuran Kompetitif di Kelasnya
Meskipun memiliki desain dan identitas yang berbeda, Jaecoo J7 berbagi platform dengan Chery Tiggo 7. Dari segi dimensi eksterior, J7 memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 2.672 mm. Ukuran ini menempatkannya dalam persaingan langsung dengan Toyota Corolla Cross dan sedikit lebih kecil dari Mazda CX-5, membuktikan bahwa Jaecoo J7 hadir dengan ukuran yang kompetitif di kelasnya.
Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia, menegaskan bahwa kehadiran Jaecoo di Indonesia bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan para penggemar off-road, tetapi juga mendukung target elektrifikasi di Indonesia. Dengan hadirnya teknologi hybrid pada Jaecoo J7, mereka berharap dapat memberikan solusi inovatif dan berkontribusi pada upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Dengan persiapan yang matang, mulai dari jaringan dealer mandiri hingga teknologi yang memukau, Jaecoo siap menggebrak pasar SUV premium di Indonesia. Debutnya di IIMS 2025 tentu akan menjadi momen yang dinantikan oleh para pecinta otomotif Tanah Air. Akankah Jaecoo mampu bersaing dan mencuri hati konsumen Indonesia? Mari kita nantikan perkembangannya.