Jakarta, – Kabar gembira bagi pemilik mobil listrik! PT PLN (Persero) mengklaim saat ini pengecasan mobil listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di rest area tol sudah bebas antrean. Hal ini berkat penambahan jumlah SPKLU yang masif dan mulai tersebar ke banyak titik.
Executive Vice President (VP) Retail Product Development PLN Ririn Rahmawardani mengungkapkan bahwa pihaknya sudah tidak pernah menerima komplain mengenai antrean SPKLU di rest area. "Bahkan saat Lebaran kemarin, kami membangun setiap rest area minimal 1 SPKLU," ujar Ririn.
Penambahan jumlah SPKLU di rest area merupakan hasil kolaborasi antara PLN dengan berbagai mitra. PLN saat ini bekerja sama dengan lima mitra besar untuk membangun SPKLU.
"Kami berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kementerian Infrastruktur, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Perindustrian untuk menentukan angka SPKLU yang hendak dibangun di Indonesia," jelas Ririn.
Menariknya, penambahan SPKLU di rest area juga mempertimbangkan faktor kebutuhan industri dan proyeksi penjualan mobil listrik. "Kami juga koordinasi dengan Gaikindo soal berapa proyeksi penjualan mobil listrik per tahun, serta berkolaborasi dengan Korlantas untuk mengetahui jumlah mobil yang beredar," tambah Ririn.
Dengan demikian, pembangunan SPKLU di rest area tol dilakukan dengan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan berbagai aspek, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengecasan mobil listrik secara optimal. Kini, pemilik mobil listrik dapat melakukan pengecasan dengan lebih nyaman dan bebas antrean di rest area tol yang dilintasi.
