Jakarta, Beritasatu.id – Meski kerap disamakan, gurah mesin dan tune up merupakan dua perawatan mobil yang berbeda. Dari manfaat hingga efek samping, kedua perawatan ini memiliki distinsi yang patut dipahami pemilik kendaraan.

Tune Up: Pemeliharaan Rutin untuk Performa Optimal

Tune up adalah perawatan rutin yang disarankan bengkel dilakukan secara berkala, umumnya setiap 5.000 kilometer. Tune up bertujuan untuk mengembalikan performa mobil sedekat mungkin dengan kondisi baru.

Proses tune up meliputi pemeriksaan menyeluruh berbagai komponen, seperti filter udara, drive belt, busi, dan lainnya. Komponen yang mengalami kerusakan atau perlu diganti akan diberitahukan kepada pemilik mobil.

Gurah Mesin: Perawatan Tambahan untuk Mengatasi Masalah Tertentu

Gurah mesin adalah perawatan tambahan di luar tune up yang dapat dilakukan jika diperlukan untuk mengatasi masalah tertentu pada mesin. Perawatan ini umumnya dilakukan ketika muncul gejala seperti ngelitik, tarikan mesin loyo, dan sejenisnya.

Dalam proses gurah mesin, ruang bakar dibersihkan dari kerak karbon menggunakan cairan pembersih karbon yang dimasukkan melalui lubang busi. Kerak karbon yang terkelupas kemudian disedot dengan alat vakum untuk mengembalikan ruang bakar ke kondisi bersih.

Efek Samping Gurah Mesin

Meski efektif dalam membersihkan kerak karbon, gurah mesin berpotensi menimbulkan efek samping jika dilakukan terlalu sering. Proses pembersihan dapat menyebabkan kerak karbon rontok menjadi serbuk pasir yang berisiko masuk ke celah-celah ring piston.

Ring piston yang kotor dapat mengganggu kinerjanya dan menyebabkan penurunan kompresi, berimbas pada tenaga mobil yang berkurang. Karenanya, gurah mesin sebaiknya dilakukan secara kondisional, hanya ketika masalah tertentu muncul.

Kesimpulan

Tune up dan gurah mesin adalah perawatan mobil yang berbeda dengan tujuan dan efek samping masing-masing. Tune up disarankan dilakukan secara rutin untuk menjaga performa mobil, sedangkan gurah mesin hanya dilakukan bila diperlukan untuk mengatasi masalah spesifik. Dengan memahami perbedaan ini, pemilik kendaraan dapat melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kondisi mobil tetap optimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini