Pendahuluan:
Jetour, pabrikan otomotif asal Tiongkok, menunjukkan keseriusannya dalam menggarap pasar otomotif Tanah Air. Setelah meluncurkan Dashing dan X70 Plus, Jetour berencana memperkenalkan lini produk SUV terbaru pada tahun 2025, yakni T2 dan T1.
Jetour T2: SUV Tangguh untuk Penggemar Off-Road
Jetour T2 hadir dengan desain yang gagah perkasa dan siap menyapa para penggemar off-road. Terinspirasi dari Chery J6, T2 mengusung mesin bertenaga konvensional (ICE) yang siap melahap medan jalan yang menantang.
Jetour T1: Kombinasi Sempurna Urban dan Petualangan
Berbeda dengan T2, Jetour T1 menyuguhkan perpaduan tampilan urban yang elegan dengan kemampuan jelajah medan petualang. SUV ini memiliki dimensi yang mendekati Toyota Fortuner, menunjukkan kesiapannya menghadapi medan jalan yang beragam. Selain versi ICE, T1 juga akan tersedia dengan opsi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Spesifikasi Jetour T1 PHEV
Versi PHEV Jetour T1 menggabungkan mesin bensin 1.500 cc turbo dengan motor listrik. Baterainya berkapasitas 26,7 kWh, memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 117 km hanya dengan tenaga listrik. Dalam kondisi tangki bensin dan baterai penuh, T1 PHEV diklaim mampu menjelajah hingga 1.400 km.
Strategi Jetour di Pasar Otomotif Indonesia
Rencana peluncuran Jetour T2 dan T1 menjadi bukti kesungguhan pabrikan ini dalam menguasai pasar SUV di Indonesia. Dengan menawarkan desain yang menarik, performa mesin yang mumpuni, dan pilihan tipe yang beragam, Jetour bertekad untuk menjadi penantang yang patut diperhitungkan.
Kesimpulan:
Kehadiran Jetour T2 dan T1 akan semakin meramaikan persaingan di segmen SUV Tanah Air. Dengan harga yang kompetitif dan fitur yang mumpuni, kedua SUV ini berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV tangguh atau kombinasi tampilan urban dan kemampuan petualang.
