Sepeda motor modern dengan teknologi injeksi dilengkapi dengan filter bensin yang memiliki tugas penting dalam menjaga kebersihan bahan bakar sebelum disemprotkan ke ruang bakar. Namun, seiring penggunaan, filter bensin dapat mengumpulkan kotoran yang berpotensi menurunkan performa motor dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Untuk itu, penggantian filter bensin secara berkala sangat penting dilakukan. Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, menyarankan penggantian filter bensin dilakukan setiap 25.000 km untuk memastikan kebersihan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
"Ganti filter bensin secara rutin setiap 25.000 km untuk menjaga kebersihan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dan mencegah masalah pada sistem injeksi," ujar Aries.
Sementara itu, Dustin, pemilik bengkel +62 Garage di Jakarta Barat, menambahkan bahwa interval penggantian filter bensin juga dapat dipengaruhi oleh jenis bahan bakar yang digunakan. "Jika menggunakan bahan bakar berkualitas rendah, filter bensin akan lebih cepat kotor," jelas Dustin.
Namun, rata-rata filter bensin pada motor modern dapat bertahan hingga lebih dari 50.000 km dengan penggunaan bahan bakar berkualitas baik.
Biaya penggantian filter bensin bervariasi tergantung jenis motor. Aries menyebutkan bahwa untuk motor Honda, biaya penggantian filter bensin berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 200.000. Sedangkan di bengkel +62 Garage, penggantian filter bensin dibanderol mulai dari Rp 105.000 dengan biaya tambahan jasa kuras tangki sebesar Rp 50.000.
Dengan mengganti filter bensin secara berkala, pemilik motor dapat menjaga kesehatan sistem injeksi, meningkatkan performa motor, dan menghemat konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jadwal penggantian filter bensin dan mempercayakan perawatan motor pada bengkel resmi atau terpercaya.