Jakarta, – Pabrikan asal Tiongkok, Wuling, tampaknya bersiap untuk memperluas jajaran mobil listriknya di Indonesia. SUV bertenaga listrik terbaru dari Wuling telah terdaftar di Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menurut berita resmi desain industri, Wuling telah mendaftarkan desain mobil listrik berbentuk SUV di Indonesia. Desain ini identik dengan SUV lima tempat duduk Wuling di China yang dijual dengan nama Baojun Yunhai.
Baojun Yunhai hadir dalam dua varian, yaitu versi listrik murni (EV) dan versi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Versi EV dibekali motor listrik berdaya 150 kW dan paket baterai lithium iron phosphate. Mobil ini diklaim dapat dipacu hingga kecepatan 170 km/jam.
Untuk daya jelajah, Baojun Yunhai versi EV diklaim dapat menempuh jarak hingga 600 km. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem ADAS berkat adanya Lidar dan kamera.
Sementara itu, versi PHEV Baojun Yunhai mengandalkan mesin 1,5 liter natural aspirated dengan daya maksimum 78 kW, dipadu dengan motor listrik dan baterai lithium iron phosphate.
Selain di Indonesia, Wuling juga telah menjual tiga mobil listrik di pasar global, yaitu Wuling Air ev, Wuling BinguoEV, dan Wuling Cloud EV. Di Indonesia, Wuling menjadi salah satu pemain utama di segmen mobil listrik dengan pangsa pasar yang terus meningkat.
Kehadiran SUV listrik Wuling di Indonesia diharapkan dapat semakin meramaikan pasar mobil listrik di Tanah Air. Dengan fitur-fitur canggih dan daya jelajah yang mumpuni, Wuling Yunhai berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik yang praktis dan ramah lingkungan.
